Baca Juga: Pemerintah Tancap Gas Percepat Swasembada Beras, Mentan Tegaskan Impor Ilegal Akan Disikat Habis
2. Risiko kerusakan pelek
Ban yang “kempes” tidak mampu meredam benturan dengan baik, sehingga pelek lebih mudah penyok saat menghantam lubang atau jalan rusak.
3. Potensi pecah ban meningkat
Gesekan yang tinggi membuat ban cepat panas, dan suhu yang terlalu tinggi dapat memicu blow-out atau pecah ban saat berkendara.
4. Pengereman kurang responsif
Tekanan yang rendah membuat ban lebih lembek sehingga jarak pengereman meningkat, terutama saat jalan basah.
5. Kendaraan mudah tergelincir
Kurangnya tekanan mengurangi kestabilan, meningkatkan risiko slip, dan memperpendek usia ban.
Baca Juga: Viral! Kecelakaan di Tol Lampung Bongkar Pengiriman Ribuan Pil Ekstasi, Kasus Ditarik ke Mabes Polri
Bahaya jika Tekanan Ban Terlalu Tinggi
Tidak hanya tekanan rendah, tekanan yang terlalu tinggi pun berbahaya.
1. Keausan ban tidak merata
Bagian tengah ban akan aus lebih cepat dibandingkan pinggirnya, menyebabkan umur ban lebih pendek.
2. Daya cengkeram berkurang
Artikel Terkait
Mengantisipasi Bahaya dengan Defensive Driving, Teknik Berkendara Cerdas yang Wajib Dikuasai Semua Pengemudi
Rahasia Handling Mobil yang Stabil dan Aman Saat Berkendara
Cara Aman Membuka Pintu Mobil yang Terkunci Tanpa Harus Merusaknya
Hindari Kecelakaan Akibat Kelelahan! Kenali Automatic Behavior Syndrome Saat Berkendara
Hujan Deras Bukan Halangan, Begini Cara Mengatur Kecepatan Mobil yang Benar