3. Memanfaatkan Sistem Pemantauan Tekanan Ban (TPMS)
Banyak mobil modern sudah dilengkapi fitur TPMS, yaitu sistem yang memberi informasi tekanan ban langsung di dashboard.
Ada dua jenis TPMS:
TPMS langsung: memakai sensor di setiap ban untuk mengukur tekanan dan suhu secara real time.
TPMS tidak langsung: memanfaatkan sensor kecepatan roda. Jika ada ban yang berputar lebih cepat (tanda diameter mengecil karena kekurangan angin), sistem akan memberi peringatan.
Dengan fitur ini, pengemudi bisa mengetahui kondisi tekanan ban tanpa harus turun dari kendaraan.
Baca Juga: Judistira Tegaskan Komisi D Akan Tinjau Sengketa Lahan Pramuka Rawasari
Tips Menjaga Tekanan Ban Tetap Ideal
Cek tekanan ban setidaknya 1 kali per minggu.
Lakukan pengecekan saat ban dalam kondisi dingin, bukan setelah mobil dipakai jauh.
Jangan lupa mengecek ban cadangan.
Sesuaikan tekanan ban jika membawa muatan berat.
Periksa kondisi fisik ban: retak, benjol, atau aus.
Menjaga tekanan angin ban yang tepat adalah salah satu bentuk perawatan kendaraan yang paling sederhana namun sangat penting.
Tekanan yang ideal tidak hanya membuat berkendara lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjaga umur ban, dan yang terpenting, menjamin keamanan selama perjalanan.
Artikel Terkait
Mengantisipasi Bahaya dengan Defensive Driving, Teknik Berkendara Cerdas yang Wajib Dikuasai Semua Pengemudi
Rahasia Handling Mobil yang Stabil dan Aman Saat Berkendara
Cara Aman Membuka Pintu Mobil yang Terkunci Tanpa Harus Merusaknya
Hindari Kecelakaan Akibat Kelelahan! Kenali Automatic Behavior Syndrome Saat Berkendara
Hujan Deras Bukan Halangan, Begini Cara Mengatur Kecepatan Mobil yang Benar