Biar Tidak Cepat Botak! Ini 3 Cara Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet dan Aman

Rotasi ini membantu meratakan beban dan tekanan kerja pada keempat ban, sehingga keausan terjadi secara merata. 

Hasilnya, usia pakai ban jadi lebih panjang dan kamu pun bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu sering mengganti ban baru.

Baca Juga: Judistira Desak Revisi Perda Pendidikan Demi Sekolah Swasta Gratis yang Pro Rakyat dan Terjangkau

2. Perhatikan Tekanan Angin Sesuai Standar

Tekanan angin yang tidak sesuai bisa jadi penyebab utama ban mobil mengalami kerusakan dini. 

Ban dengan tekanan terlalu rendah akan menimbulkan gesekan berlebih dengan permukaan jalan, membuat ban cepat panas dan lebih mudah aus. 

Di sisi lain, jika tekanan angin terlalu tinggi, ban akan kehilangan daya cengkeram karena hanya sebagian kecil permukaan ban yang menyentuh aspal, yang justru meningkatkan risiko tergelincir.

Sebaiknya, selalu cek tekanan angin minimal seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. 

Pastikan tekanannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Jika kamu menggunakan mobil seperti Wuling Confero S, kamu bisa lebih mudah memantau tekanan ban lewat fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS). 

Baca Juga: Misbakhun Ungkap Bahaya Ketergantungan Indonesia pada SWIFT Internasional

Sistem ini menampilkan informasi tekanan ban secara real-time melalui layar MID (Multi Information Display) yang berada di panel instrumen. 

Sensor pada tutup pentil setiap ban akan mengirimkan data ke sistem, membuatmu tak perlu repot lagi cek tekanan ban secara manual.

Selain itu, jangan lupa bahwa membawa muatan berlebih juga memengaruhi tekanan ban. 

Jadi, saat mobil diisi penuh oleh penumpang atau barang, pastikan tekanan angin sudah disesuaikan.

Baca Juga: Iran Ultimatum Pemukim Israel, Warga Kabur Massal Lewat Bandara Ben Gurion