5 Tanda CVT Motor Matic Bermasalah yang Sering Diabaikan dan Bisa Bikin Mesin Rusak Total

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Motor matic mengandalkan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan berkendara.

Komponen ini terdiri dari pulley, v-belt, roller, dan mangkuk kopling yang bekerja bersamaan secara otomatis.

Jika salah satu bagian bermasalah, performa motor akan menurun dan kenyamanan berkendara ikut terganggu.

Baca Juga: Judistira Hermawan: Jakarta Bisa Krisis Lingkungan Jika Limbah Rumah Tangga Tak Ditangani Serius

Sayangnya, banyak pengendara matic yang tidak menyadari tanda awal kerusakan CVT dan baru servis saat kondisi sudah parah.

Padahal, kerusakan ringan bisa dicegah jika gejala awal segera dikenali dan ditangani.

Berikut lima tanda paling umum CVT bermasalah yang wajib diperhatikan sebelum menyebabkan kerusakan lebih besar.

Baca Juga: Misbakhun Ungkap Data Pelanggaran Rokok Ilegal 2024 dan Dampaknya bagi Negara

1. Tarikan Awal Lemah dan Berat

Salah satu gejala paling sering terjadi ketika CVT bermasalah adalah tarikan awal terasa berat atau lambat.

Saat gas diputar, motor terasa tidak responsif seperti biasa, bahkan kadang seperti tertahan.

Hal ini bisa disebabkan oleh v-belt yang mulai aus, roller aus tidak merata, atau kampas kopling menipis.

Jika dibiarkan, performa motor makin menurun dan bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar yang menjadi boros.

Servis CVT dan penggantian komponen aus adalah solusi tepat sebelum kerusakan menyebar ke bagian lain.