4. Perhatikan Kondisi dan Kebersihan Komponen Suspensi
Suspensi yang kotor atau aus akan kehilangan performa dan membuat pengaturan menjadi kurang optimal.
Rutinlah membersihkan bagian suspensi dari debu dan kotoran yang menempel agar mekanisme tetap lancar.
Periksa juga kondisi oli shock absorber secara berkala dan ganti jika sudah mulai kotor atau berkurang volumenya.
Kebersihan dan perawatan yang tepat membantu suspensi bekerja maksimal sesuai dengan pengaturan yang dibuat.
Jika terjadi kebocoran oli atau suara aneh, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Surfing dan Santai di Pantai Sepanjang, Kuta Tempo Dulu ala Gunungkidul
5. Konsultasikan dengan Teknisi atau Mekanik Profesional Jika Perlu
Jika merasa kesulitan atau kurang yakin dengan pengaturan suspensi sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.
Teknisi berpengalaman biasanya memiliki alat dan pengetahuan untuk menyesuaikan suspensi dengan tepat.
Selain itu, mereka bisa memberikan rekomendasi perawatan atau penggantian komponen yang diperlukan.
Pengaturan suspensi yang dilakukan oleh ahli dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus keamanan berkendara.
Investasi waktu dan biaya untuk konsultasi ini sangat sepadan dengan hasil kenyamanan yang didapat.
Baca Juga: Sehat tapi Tak Boleh Berlebihan, Ini Risiko Kesehatan Jika Terlalu Sering Minum Matcha
Artikel Terkait
Motor Matic Bergetar atau Loyo? Ini Ciri-Ciri CVT Rusak dan Waktu Ideal untuk Ganti
7 Aksesoris Motor Terbaik yang Harus Dimiliki untuk Touring Jarak Jauh
Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Mengabaikan Kampas Rem Motor yang Sudah Tipis
Cara Cek Kondisi Ban Motor dan Tanda-Tanda Kapan Harus Diganti Sebelum Terlambat
Motor Mendadak Tersendat saat Digas? Ketahui Penyebab dan Solusi Mandiri Tanpa Perlu ke Bengkel