Selain menurunkan performa, penggunaan bensin RON rendah menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
Dampaknya adalah konsumsi bahan bakar meningkat karena energi tidak terkonversi optimal menjadi tenaga.
Baca Juga: Liburan Romantis Anti Mainstream di Dusun Bambu, Surga Tersembunyi di Bandung Barat
Beberapa studi mencatat kenaikan konsumsi BBM hingga 10–15% saat menggunakan bensin yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan.
Lebih buruk lagi, pembakaran tidak sempurna juga meningkatkan kadar emisi berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).
Kementerian Lingkungan Hidup bahkan menyebutkan bahwa emisi karbon dari kendaraan bisa meningkat hingga 20% jika bahan bakarnya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis mesin.
3. Kerusakan pada Komponen Ruang Bakar
Penggunaan bensin yang tidak sesuai juga mempercepat kerusakan pada ruang bakar.
Pembakaran tidak sempurna menyebabkan endapan karbon menumpuk di piston, katup, dan dinding silinder.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Aman Cuci Baju Thrifting agar Terhindar dari Penyakit Kulit
Endapan ini mengganggu gerak komponen dan bisa mengubah rasio kompresi mesin, yang dirancang sangat presisi oleh pabrikan.
Dalam jangka panjang, kerusakan ini bisa menjadi sangat serius, seperti deformasi piston, pecahnya ring piston, hingga retaknya kepala silinder.
Biaya perbaikannya pun tidak murah, bisa mencapai puluhan juta rupiah, apalagi jika kendaraan harus menginap lama di bengkel.
4. Umur Busi dan Sistem Pengapian Lebih Pendek
Busi, sebagai pemicu api di ruang bakar, juga terdampak oleh bensin yang tidak sesuai.
Artikel Terkait
Waspada! Ini Efek Buruk Telat Ganti Oli Mesin Mobil dan Solusi Ampuh Menghindarinya
7 Tips Ampuh Memilih Mobil Bekas Berkualitas Agar Tidak Tertipu Penjual Nakal
7 Kesalahan Umum Pengguna Motor Matic dan Cara Menghindarinya
Tips Memilih Jenis Ban Mobil dan Motor Sesuai Medan Jalan agar Kendaraan Tetap Stabil dan Nyaman
Bensin Tercemar Bisa Picu Kerusakan Mesin, Begini Cara Mencegahnya