Senin, 22 Desember 2025

Waspada! Ini Efek Buruk Telat Ganti Oli Mesin Mobil dan Solusi Ampuh Menghindarinya

Photo Author
- Selasa, 29 April 2025 | 10:00 WIB
Mesin mobil bisa aus jika oli jarang diganti, simak cara mencegahnya agar tetap awet dan prima. (Foto: Pexels)
Mesin mobil bisa aus jika oli jarang diganti, simak cara mencegahnya agar tetap awet dan prima. (Foto: Pexels)

Efisiensi berkurang, dan pengeluaran harian pun ikut membengkak secara perlahan.

Untuk mencegah efek buruk ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.

Pertama, ikuti jadwal ganti oli yang disarankan pabrikan, biasanya setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan pemakaian.

Gunakan oli berkualitas sesuai spesifikasi mesin mobil dan jangan tergiur harga murah tanpa jaminan mutu.

Baca Juga: Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Papua Barat Hadapi Tantangan Berat, Ini Langkah Basarnas

Kedua, biasakan cek volume dan warna oli secara berkala lewat dipstick.

Jika oli terlihat hitam pekat dan berbau terbakar, itu tanda kuat bahwa oli sudah harus diganti.

Lakukan servis rutin di bengkel terpercaya agar tidak ada detail kecil yang terlewat.

Ketiga, perhatikan gejala mesin yang mulai kasar, suara bising, atau penurunan tenaga.

Itu bisa menjadi sinyal awal bahwa pelumasan tidak bekerja baik akibat oli yang sudah kehilangan performa.

Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko kerusakan parah.

Baca Juga: 10 Tanda Awal Motor Perlu Turun Mesin yang Sering Diabaikan

Oli mesin adalah darah bagi mobil, dan menjaga kualitasnya berarti menjaga umur mesin secara keseluruhan.

Telat ganti oli memang tidak langsung terasa efeknya, tapi kerusakan yang ditimbulkan bisa datang diam-diam dan menghancurkan.

Karena itu, disiplin dalam merawat mesin adalah investasi jangka panjang yang tak bisa ditawar.*** (LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X