2. Suara Mesin Kasar dan Berisik
Saat suara mesin berubah menjadi kasar dan terdengar ketukan logam, itu adalah pertanda ada kerusakan serius di dalam mesin.
Biasanya ini disebabkan oleh ausnya komponen seperti bearing, stang piston, atau noken as yang tidak lagi berfungsi sempurna.
Semakin lama dibiarkan, gesekan antar komponen akan makin parah dan menyebabkan kerusakan permanen.
Hal ini akhirnya membuat turun mesin menjadi solusi satu-satunya untuk memperbaiki kerusakan.
Baca Juga: Momen Bersejarah di Vatikan! Donald Trump dan Zelenskiy Bahas Peluang Damai Ukraina Tanpa Pendamping
3. Tenaga Motor Berkurang Drastis
Motor yang terasa berat, lambat saat akselerasi, dan tidak mampu melaju dengan normal bisa menjadi tanda masalah di ruang pembakaran.
Penyebab utamanya bisa berupa ring piston yang aus, sehingga kompresi di ruang bakar menurun drastis.
Motor akan terasa sangat lemah meskipun gas sudah ditarik maksimal, dan performa secara keseluruhan menjadi buruk. Jika dibiarkan, kerusakan bisa merambat ke sistem pengapian atau transmisi.
4. Konsumsi Oli Berlebihan
Jika oli mesin cepat habis meski tidak ada tanda-tanda bocor di luar, berarti ada kebocoran internal di mesin.
Oli yang masuk ke ruang bakar akan terbakar bersama bensin dan menghasilkan asap putih, serta membuat pelumasan tidak maksimal.
Mesin yang kekurangan pelumas akan cepat panas dan aus, mempercepat kerusakan pada piston, ring, dan dinding silinder. Ini adalah sinyal kuat bahwa motor butuh perbaikan besar, bahkan mungkin harus turun mesin.
Artikel Terkait
Aksi Balap Liar di Pringsewu Dibubarkan Polisi, Ratusan Pemuda dan Motor Diamankan
Jangan Salah Langkah! Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor
Hadirkan Program Valet Ride, Polda Jateng Beri Solusi Mudik Gratis dan Anti Lelah untuk Pemudik Motor
Mudik dengan Motor? Simak Tips dari Dokter Ini agar Perjalanan Tetap Nyaman dan Aman
Berbahaya! Dentuman Petasan di Sidoarjo Hancurkan Kaca Dealer Vespa dan 4 Motor