5 Penyebab Mobil Matic Nyentak Saat Ganti Gigi dan Solusi Ampuh untuk Mengatasinya

Kerusakan solenoid biasanya disebabkan usia pakai yang sudah lama, kualitas oli buruk, atau endapan kotoran dalam sistem transmisi.

Pemeriksaan dengan scanner transmisi biasanya diperlukan untuk memastikan kerusakan pada solenoid ini.

• Kampas Kopling Aus

Pada beberapa tipe mobil matic, seperti CVT atau DCT, masih menggunakan sistem kampas kopling internal.

Jika kampas ini sudah aus atau tipis, perpindahan gigi tidak bisa berjalan dengan halus dan akan terasa nyentak.

Gejala lain yang biasanya muncul adalah akselerasi yang terasa berat atau mobil sering terasa 'selip' saat dijalankan.

Perlu dilakukan penggantian kampas kopling untuk mengembalikan performa normal transmisi.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Batuk Pilek pada Anak Secara Alami dan Aman di Rumah

• Masalah pada ECU Transmisi

Electronic Control Unit (ECU) transmisi bertugas mengatur logika perpindahan gigi berdasarkan berbagai sensor kendaraan.

Jika ECU mengalami error atau kerusakan, perpindahan gigi bisa menjadi tidak sinkron, sehingga menyebabkan hentakan tiba-tiba.

Error ECU bisa dipicu oleh masalah listrik, seperti kabel sensor putus, soket kotor, atau gangguan arus listrik lainnya.

Biasanya perlu dilakukan diagnosa komputer untuk mengetahui adanya kerusakan pada sistem elektronik ini.

• Penggunaan Gaya Berkendara yang Tidak Tepat

Mobil matic tetap membutuhkan perlakuan berkendara yang halus dan tidak kasar.

Jika sering melakukan akselerasi mendadak atau perpindahan tuas transmisi saat mobil belum berhenti total, bisa merusak sistem transmisi.

Kebiasaan buruk seperti ini dalam jangka panjang bisa mempercepat kerusakan dan menyebabkan nyentakan saat perpindahan gigi.

Baca Juga: Mulai dari Jambu, Angkur, hingga Daun Pepaya: Benarkah Herbal Bisa Atasi DBD? Begini Penjelasan Medisnya