ESENSI.TV, OTOMOTIF - Merawat kendaraan bukan hanya soal rutin mencuci atau memanaskannya setiap pagi.
Salah satu aspek penting yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan adalah keaslian oli mesin yang digunakan.
Oli berkualitas buruk atau bahkan palsu bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan mesin kendaraan Anda.
Jika sampai salah pilih, bukan hanya performa yang terganggu, tapi juga bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang dan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Baca Juga: Pelukan Hangat untuk Pejuang Kecil: Kemensos Hadirkan Harapan bagi Anak dengan Penyakit Langka
Waktu Ideal untuk Ganti Oli
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas utama yang melindungi komponen-komponen dalam mesin agar tidak cepat aus.
Untuk itu, penggantiannya harus dilakukan secara berkala. Pada sepeda motor, oli biasanya diganti setiap 2 hingga 3 bulan atau setelah menempuh 4.000 km.
Sementara untuk mobil, penggantian dilakukan setiap 6 bulan atau setelah 5.000–10.000 km, tergantung kondisi dan intensitas penggunaan kendaraan.
Baca Juga: Targetkan Terminal Bahan Bakar Houthi, Serangan Udara AS Tewaskan 74 Orang di Yaman
Bahaya Oli Palsu bagi Kendaraan
Di pasaran, marak beredar oli palsu yang tampilannya menyerupai produk asli.
Sekilas, kemasan dan desainnya tampak sama, namun isi di dalamnya bisa merusak mesin.
Penggunaan oli palsu bisa menyebabkan pelumasan tidak optimal, meningkatkan risiko kerusakan komponen, hingga memperpendek usia mesin kendaraan.
Artikel Terkait
Tak Perlu Langsung ke Bengkel! Ini Cara Aman Atasi Kaca Mobil yang Retak Sebelum Memburuk
Mobil Bau dan Lembap Usai Hujan? Coba Cara Jitu Ini agar Kabin Tetap Segar
Mobil Sulit Dinyalakan? Kenali Gejala dan Cara Menangani Kerusakan Dinamo Starter Mobil
Cara Ampuh Bersihkan Grill Mobil Tanpa Ribet, Hasilnya Seperti Baru!
7 Tips Ampuh Menjaga Interior Mobil Tetap Bersih dan Wangi Walau Punya Anak Kecil