Senin, 22 Desember 2025

Dikira Penemuan Baru, Ternyata Begini Sejarah Panjang Mobil Listrik di Dunia

Photo Author
- Kamis, 3 April 2025 | 17:35 WIB
Mobil listrik kuno dengan kompartemen baterai di bagian belakang yang terbuka.(Foto: Pexels)
Mobil listrik kuno dengan kompartemen baterai di bagian belakang yang terbuka.(Foto: Pexels)

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Ketika berbicara tentang mobil listrik, banyak orang menganggapnya sebagai teknologi mutakhir yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, sejarah mencatat bahwa kendaraan listrik telah ada jauh sebelum era modern ini. 

Faktanya, mobil listrik sudah mulai dikembangkan lebih dari satu abad yang lalu, bahkan sempat menjadi primadona di awal perkembangan industri otomotif. 

Perjalanan panjang mobil listrik penuh dengan pasang surut, dari kejayaannya di awal abad ke-20, kejatuhannya akibat dominasi mobil bensin, hingga kebangkitannya di era modern yang menyoroti isu lingkungan dan keberlanjutan.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Meta Sedaya Mineral 2025 Dibuka, Cek Posisi yang Ditawarkan

Awal Mula Kemunculan Mobil Listrik

Sejarah mobil listrik berawal sejak akhir abad ke-19, ketika banyak pabrikan mulai bereksperimen dengan kendaraan bertenaga listrik. 

Salah satu pelopor dalam pengembangan mobil listrik adalah Camille Jenatzy. 

Pada tahun 1899, ia menciptakan mobil listrik yang mampu melesat hingga kecepatan 105 km per jam, angka yang luar biasa untuk saat itu. 

Bentuk mobilnya pun unik, menyerupai roket, sebelum kemudian mengalami perubahan desain agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain Jenatzy, perusahaan Baker Motor Vehicle juga memainkan peran penting dalam sejarah mobil listrik. 

Baca Juga: ASN Harus Disiplin Usai Lebaran! Bima Arya Ingatkan Kedisiplinan dan Larangan Gunakan Mobil Dinas

Berdiri pada tahun 1899, perusahaan ini menjadi salah satu produsen utama kendaraan listrik hingga akhirnya tutup pada tahun 1914. 

Baker Motor Vehicle terkenal dengan inovasi baterainya, yang menggunakan desain dari Thomas Alva Edison. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: wuling.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X