Biasanya, informasi tekanan ban bisa ditemukan di pilar pintu pengemudi atau buku manual mobil. Selain tekanan, perhatikan juga kondisi ban:
Pastikan kembangan ban tidak aus. Kedalaman alur minimal 2 mm agar cengkeraman tetap optimal.
Gunakan ban yang sesuai. Ban khusus musim hujan punya pola tapak lebih dalam untuk membuang air lebih efektif.
Waspada Risiko Tekanan Ban yang Tidak Sesuai
Tekanan ban yang kurang atau berlebih bisa memicu berbagai masalah, terutama di jalan basah. Berikut risiko yang perlu dihindari:
1. Aquaplaning
Ban kehilangan traksi karena lapisan air di jalan, membuat mobil melayang dan sulit dikendalikan.
Baca Juga: Indonesia Punya Pabrik Pemurnian Logam Mulia Raksasa, Prabowo: Ini Langkah Besar Menuju Kemandirian
2. Daya Cengkram Menurun
Tekanan yang salah membuat area kontak ban berkurang, kendaraan lebih mudah tergelincir saat menikung atau mengerem.
3. Ban Cepat Aus
Tekanan yang tidak sesuai bikin ban aus tak merata. Selain boros, performa ban juga menurun.
4. Kendali dan Keseimbangan Terganggu
Ban yang kurang angin bikin mobil terasa limbung, apalagi saat membawa muatan berat.
Tips Mengemudi Aman Saat Hujan
Artikel Terkait
Mau Mudik dengan Mobil Listrik? Simak 7 Tips Penting Ini Agar Tetap Lancar dan Bebas Khawatir
Dijamin Bebas Stres! Berikut 9 Persiapan Penting Agar Mudik dengan Mobil Keluarga Lebih Nyaman dan Aman
Memahami Manfaat dan Biaya Asuransi Mobil All Risk, Perlindungan Lengkap dari Kecelakaan hingga Pencurian
Jangan Salah Langkah! Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor
Siap Hadapi Ban Bocor Saat Mudik? Ini Cara Tambal Cepat dan Temukan Bengkel Terdekat