nasional

Misbakhun Dorong Pemerintah Fokus pada Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi dalam RAPBN 2026

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Pertumbuhan ekonomi 2026 perlu ditopang konsumsi rumah tangga kuat dan investasi sektor riil, tegas Misbakhun dalam rapat DPR. (Foto: Dok. DPR RI)

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menekankan pentingnya arah kebijakan ekonomi yang berfokus pada konsumsi rumah tangga dan investasi dalam RAPBN 2026.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah harus memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat dan penguatan sektor riil.

“Dengan pertumbuhan 5,4 persen ini, diharapkan Pemerintah berupaya serius mengembangkan program-program pembangunan, terutama menciptakan program pembangunan yang berdampak kuat pada konsumsi rumah tangga, investasi, mendorong ekspor, dan model tetap bruto berkelanjutan,” ujar Misbakhun saat wawancara usai rapat bersama pemerintah.

Baca Juga: Judistira Hermawan Harap Politik Jakarta ke Depan Hanya Adu Gagasan Tanpa Politisasi Perbedaan

Ia menekankan bahwa konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama perekonomian Indonesia.

Oleh sebab itu, strategi pembangunan harus diarahkan agar daya beli masyarakat terus meningkat.

Menurut Misbakhun, tanpa konsumsi yang kuat, target pertumbuhan ekonomi akan sulit tercapai.

Selain konsumsi, ia menyoroti pentingnya investasi sebagai motor pertumbuhan.

Pemerintah didorong untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif agar modal asing maupun domestik lebih berani masuk ke sektor riil.

“Dorongan perbankan berinvestasi di sektor riil akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menumbuhkan aktivitas bisnis,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Baca Juga: 7 Cara Manajemen Stres ala Gen Z untuk Hidup Lebih Tenang dan Seimbang

Misbakhun juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi berkualitas harus ditopang penerimaan negara yang kuat.

Pemerintah diminta terus mengoptimalkan penerimaan dari pajak, kepabeanan dan cukai, serta penghasilan negara bukan pajak.

Dengan penerimaan yang solid, program pembangunan yang menyasar konsumsi rumah tangga dan investasi akan lebih terjamin keberlanjutannya.

Halaman:

Tags

Terkini