Ia menambahkan bahwa dukungan kebijakan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sangat diperlukan.
Menurutnya, langkah-langkah makroprudensial, termasuk pengelolaan suku bunga, harus diarahkan untuk memperluas akses pembiayaan bagi dunia usaha.
Misbakhun menilai kebijakan perbankan juga perlu menyasar pembiayaan yang lebih merata, baik untuk korporasi besar, usaha kecil, maupun konsumen.
Dengan dukungan regulasi yang tepat dan penerimaan negara yang kuat, Misbakhun optimistis target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada 2026 dapat tercapai.
Ia berharap fokus pada konsumsi rumah tangga dan investasi bisa menjadi pondasi kokoh bagi keberlanjutan pembangunan nasional.***(LL)
Artikel Terkait
Misbakhun Jelaskan Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Ditentukan Kementerian Keuangan, Bukan DPR
Ketua Komisi XI Ungkap Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Sudah Berlaku Sejak Oktober 2024, Misbakhun: Pemerintah yang Menentukan
Komisi XI DPR RI dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro RAPBN 2026, Misbakhun: Motivasi Utama Pertumbuhan Adalah Konsumsi
Misbakhun Serahkan Semua Target Pertumbuhan kepada Pemerintah untuk Implementasi RAPBN 2026
Misbakhun Dorong Pemerintah Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di Tahun 2026