ESENSI.TV, JAKARTA - Indonesia dan Singapura resmi bekerja sama dalam proyek ekspor listrik hijau, yang menjadi bagian dari upaya transisi energi bersih regional.
Mukhamad Misbakhun sebagai Ketua Komisi X DPR RI memberikan pernyataan dukungan penuh atas langkah tersebut.
Ia menyebut bahwa ekspor ini bukan hanya kerja sama bilateral, tetapi langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar energi hijau dunia.
Menurutnya, proyek ini menjadikan Indonesia bukan hanya penonton, tapi pemain kunci dalam revolusi energi global.
Baca Juga: Ambulans Dihadang Sopir Truk Saat Demo, Pasien Gagal Diselamatkan dan Meninggal
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani antara Menteri ESDM RI dan Menteri Energi Singapura, menunjukkan keseriusan kedua negara.
Misbakhun menyatakan bahwa keterlibatan Indonesia di proyek ini menunjukkan kesiapan infrastruktur, regulasi, dan komitmen nasional terhadap EBT.
Ia juga menyampaikan bahwa peran parlemen sangat penting dalam memastikan proyek berjalan lancar dan berkelanjutan.
Dukungan dalam bentuk regulasi, insentif pajak, dan perlindungan investasi menjadi hal yang harus segera diwujudkan.
Baca Juga: Inter Miami Comeback Dramatis, Messi Jadi Pahlawan Kemenangan atas Porto
Lebih dari sekadar kerja sama energi, Misbakhun melihat proyek ini sebagai simbol dari arah kebijakan luar negeri yang berbasis keberlanjutan.
Ia menyebut bahwa diplomasi energi ke depan akan menjadi alat baru dalam membangun pengaruh dan stabilitas kawasan.
Dengan kekayaan sumber energi hijau seperti air, surya, dan angin, Indonesia memiliki modal besar untuk memimpin kawasan.
Misbakhun berharap proyek ini bisa memicu inisiatif serupa dengan negara lain, dan mempercepat roadmap EBT nasional.