Senin, 22 Desember 2025

Kongres XVIII Muslimat NU Dibuka Presiden Prabowo, Hadirkan Program Baru untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Perempuan NU

Photo Author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 10:30 WIB
Presiden Prabowo bersama tokoh NU menabuh rebana, menandai pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya. (Foto: presidenri.go.id)
Presiden Prabowo bersama tokoh NU menabuh rebana, menandai pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya. (Foto: presidenri.go.id)

2. Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) – berorientasi pada pemberantasan kemiskinan.

3. Mustika Segar (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sehat dan Bugar) – bertujuan menjaga kesehatan dan kebugaran para Muslimat NU.

Baca Juga: 10 Ide Jualan Makanan Kekinian yang Laris di Pasaran, Cocok untuk Gen Z yang Mau Cuan!

Sebagai bentuk simbolisasi, Khofifah menyerahkan rompi kepada para relawan dari ketiga program tersebut. 

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga bersama.

"Kami juga akan mendeklarasikan Mustika Segar, yaitu Muslimat NU yang sehat dan bugar. Program ini akan kami lanjutkan di Asrama Haji, sekaligus memastikan bahwa senam Muslimat NU menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang harus diterapkan," ujar Khofifah.

Apresiasi Presiden Prabowo untuk Muslimat NU

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kontribusi Muslimat NU dalam membangun bangsa. 

Ia juga menekankan peran Nahdlatul Ulama yang selalu hadir dalam berbagai krisis untuk menjaga keutuhan negara.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah dan Misteri Pulau Onrust, Saksi Bisu Kolonial di Kepulauan Seribu

"Saya sangat menghormati Muslimat NU. Saya juga mengapresiasi NU yang telah membesarkan Muslimat NU. NU memiliki sejarah yang luar biasa, dengan tradisi dan kontribusinya dalam berbagai tantangan bangsa. Setiap kali negara menghadapi ujian, NU selalu hadir untuk menyelamatkan," kata Prabowo.

Sebagai tanda peresmian Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan para pejabat lainnya menabuh rebana, yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Kongres ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para petinggi NU seperti Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf.

Dengan semangat baru yang dibawa dalam kongres ini, Muslimat NU meneguhkan kembali komitmen mereka untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa, menjaga tradisi, dan memperkuat kemandirian.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: presidenri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X