Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan bencana.
“Kami segera mengerahkan tim Tagana ke lokasi untuk membantu proses evakuasi, membersihkan material longsor, dan mendistribusikan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Baca Juga: Harapan Baru di Tengah Puing-Puing Perang, Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza
Bantuan logistik seperti makanan siap saji, tenda darurat, selimut, tikar, dan kebutuhan dasar lainnya telah disalurkan ke lokasi bencana.
Selain itu, layanan dukungan psikososial diberikan untuk membantu para korban, khususnya anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma akibat bencana.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan bantuan fisik, tetapi juga dukungan emosional agar mereka dapat pulih dari dampak psikologis yang ditimbulkan," tambahnya.
Menteri Sosial juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat hingga proses pemulihan selesai.
Baca Juga: 10 Strategi Efektif Mengajar Gen Z di Era Serba Digital
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Sosial mengimbau masyarakat di daerah rawan longsor untuk lebih waspada, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung.***(LL)
Artikel Terkait
Cepat Tanggap, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Klungkung
Sigap, Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor di Pekalongan
Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dan Longsor di Grobogan, Kemensos Gelontorkan Rp704 Juta
Kemensos Salurkan Bantuan dan Santunan Kematian untuk Korban Longsor di Pekalongan
Kemensos dan BNPT Bersinergi, Perkuat Rehabilitasi Sosial bagi Eks Napiter dan Korban Terorisme