Dapur umum tersebut mampu memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di berbagai titik.
Selain santunan, Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan logistik.
Baca Juga: Panggil Kepala BNPB, Presiden Prabowo Perintahkan Penanganan Cepat Bencana Longsor di Pekalongan
Bantuan ini mencakup 300 paket family kit, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 lauk pauk siap saji, 200 kasur, dan berbagai kebutuhan lainnya, termasuk tenda keluarga dan pakaian untuk dewasa maupun anak-anak.
Bencana longsor ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi sejak 20 Januari 2025, yang memperparah kondisi tanah labil di 11 kecamatan terdampak.
Kemensos menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat terdampak, tidak hanya melalui bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral.
"Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat terdampak tidak merasa sendiri," tambah Gus Ipul.
Baca Juga: Di Tengah Gencatan Senjata, Operasi Militer Israel di Jenin Paksa Ratusan Warga Mengungsi
Dengan langkah cepat ini, diharapkan pemulihan masyarakat terdampak dapat berjalan lebih baik, sementara upaya pencarian korban hilang terus dilakukan.***(LL)
Artikel Terkait
Percepat Penanganan Bencana Kemensos Resmikan Lumbung Sosial Baru di Indramayu
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Cirebon, Total Rp580 Juta
Cepat Tanggap, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Klungkung
Sigap, Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor di Pekalongan
Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dan Longsor di Grobogan, Kemensos Gelontorkan Rp704 Juta