"Setelah dokumen lengkap, BPOM akan melakukan inspeksi, dan tim evaluasi kami akan menilai apakah semua prosedur sudah terpenuhi," jelasnya.
Taruna juga menyoroti bahwa kasus GGAPA yang terjadi sebelumnya merupakan akibat dari kelalaian industri dalam proses pembuatan obat.
Baca Juga: PSSI Desak PT LIB Tingkatkan Manajemen Setelah Insiden Kerusuhan Suporter
Meski begitu, ia menegaskan bahwa BPOM selalu bekerja sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
"Obat-obat yang bermasalah tersebut sebenarnya telah melalui proses pemeriksaan yang ketat oleh BPOM selama bertahun-tahun," tutupnya.
Dengan upaya yang lebih intensif ini, BPOM berharap dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keamanan obat-obatan di Indonesia.***(LL)
Artikel Terkait
BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Peredaran!
Kasus Pemerasan dan Gratifikasi Senilai Rp 3,49 Miliar Menjerat Mantan Pegawai BPOM
Ini Sosok Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala BPOM, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Baru yang Dilantik Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Instruksikan BPOM Atasi Harga Obat yang Selangit
Indonesia Perkuat Pencegahan Cacar Monyet dengan Vaksinasi Mpox yang Disetujui WHO dan BPOM