Menurut dia, BP2MI juga fokus pada pengembangan unit fungsional pengantar kerja, yang bertujuan mengurangi peran calo atau sponsor ilegal. Unit ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi dan pelayanan kepada pencari kerja sehingga dapat menghindari praktek penempatan ilegal yang merugikan.
Baca Juga: Polisi Panggil Kepala BP2MI sebagai Saksi Penyelidikan Pengendali Judi Online Indonesia Inisial T
"Kami mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam diskusi dan upaya memerangi sindikat penempatan ilegal. Dengan sinergi yang baik, BP2MI berharap dapat terus melindungi pekerja migran Indonesia dan menjadikan mereka sebagai aset berharga bagi bangsa,” ujar Firman. ***
Artikel Terkait
KBRI Yangon Pulangkan 9 Korban TPPO Dari Wilayah Konflik Myanmar
Marak Kasus Online Scam dan TPPO, Ini Peran Dari Kemenlu
Dimana Hati Nuraninya? Satgas TPPO Polri Tangkap Hampir 1.000 Tersangka Pelaku Kejahatan Perdagangan Manusia
Polri Selamatkan 2.651 Korban TPPO Dalam Empat Bulan
KemenPPPA Ajak Semua Pihak Berantas Kejahatan TPPO
Wapres: Penempatan TKI Ilegal Erat Kaitannya dengan TPPO
Polri Susun Aturan Terkait Direktorat PPA dan TPPO di Bareskrim
Eksploitasi dan TPPO, Mahasiswa Dijanjikan Magang di Jerman
Proses Hukum Kasus Dugaan TPPO Mahasiswa ke Jerman Berlanjut, 5 Orang Jadi Tersangka
Korban Dugaan TPPO di Jerman, Kemendikbudristek Didesak Bentuk Satgas Tanggap Darurat