ESENSI.TV, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023 kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Opini ini merupakan ketujuh kalinya secara berturut-turut yang diterima Kemen PPPA.
"Kami berharap pencapaian ini dapat terus dipertahankan. Dan menjadi motivasi bagi Kemen PPPA untuk semakin meningkatkan kinerjanya di masa mendatang,” ujar Kepala Auditorat Sub Auditorat III BPK, Triyantoro, di Jakarta, Rabu (17/07/2024).
Menurut dia, Opini WTP tersebut kembali digapai Kemen PPPA atas upaya kementerian itu menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga: Periode 2015-2023, BPK Selamatkan Uang dan Aset Negara Rp56 Triliun
Pencapaian ini, kata dia, merupakan bukti nyata dari komitmen Kemen PPPA dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Opini WTP yang diberikan oleh BPK merupakan pengakuan atas kesesuaian laporan keuangan Kemen PPPA dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Hal ini mencakup penilaian atas kewajaran penyajian laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian internal yang diterapkan.
Ucap Syukur dan Bangga
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyambut baik seraya bersyukur dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran di Kemen PPPA atas dedikasi dan kerja kerasnya.
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Permintaan Uang dari Auditor BPK Agar Kementan dapat Opini WTP
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Opini WTP selama tujuh tahun berturut-turut adalah hasil dari kerja keras, kerjasama, dan komitmen seluruh jajaran Kemen PPPA untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan pelaporan,” kata Puspayoga.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mempertahankan prestasi ini dengan terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam setiap aspek pekerjaan Kemen PPPA.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk bekerja lebih keras lagi demi mewujudkan perempuan berdaya dan anak terlindungan dan Indonesia Maju," ungkap dia.
Baca Juga: Paruh Pertama 2024, KemenPPPA Menerima 12.558 Laporan Kasus Kekerasan
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam pengelolaan keuangan dan administrasi. Selain itu, ia memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien untuk program-program yang memberikan dampak positif.
Artikel Terkait
Untuk ke-9 Kalinya, Pemprov Sumut Raih Opini WTP dari BPK RI
Dapat Laporan Opini WTP, Jokowi: Itu Bukan Prestasi tapi Kewajiban
Kemenkes Raih Opini WTP ke - 10
Wow! Tujuh Kali Berturut, Kementerian ESDM Terima Opini WTP
KemenPPPA: Anak-anak Korban Bentrok Aparat-Warga Rempang Berisiko Alami Trauma
KemenPPPA Pastikan Bocah SD Korban Mata Ditusuk dapat Pendampingan
KemenPPPA Ajak Semua Pihak Berantas Kejahatan TPPO
KPK Dalami Dugaan Permintaan Uang dari Auditor BPK Agar Kementan dapat Opini WTP
Respons dan Argumen Khofifah soal Isu Penggabungan Kemensos dan KemenPPPA