Senin, 22 Desember 2025

BLTS Tahap Kedua Siap Cair Pekan Depan, 12 Juta Keluarga Segera Terima Bantuan

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 15:00 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf beserta jajaran. (Foto: Instagram @kemensosri)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf beserta jajaran. (Foto: Instagram @kemensosri)

ESENSI.TV, JAKARTA - Pemerintah kembali mempercepat upaya penyaluran bantuan sosial menjelang akhir tahun.

Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap kedua akan mulai dicairkan pada pekan depan.

Jutaan keluarga penerima manfaat dipastikan akan menerima haknya setelah proses verifikasi dan pemutakhiran data diselesaikan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa proses distribusi BLTS tahap kedua kini sedang berjalan.

Ia menegaskan bahwa bantuan reguler sebelumnya hampir seluruhnya telah tuntas disalurkan.

Baca Juga: Mengenal Mindfulness ala Gen Z, Cara Baru Menemukan Ketenangan di Dunia yang Serba Cepat

“BLTS sedang dalam proses penyaluran tahap kedua. Untuk yang reguler sudah selesai, hampir semuanya rampung,” ujarnya, dikutip dari TBNews pada Minggu, 23 November 2025.

Pada tahap kedua ini, Kemensos menargetkan penyaluran bantuan kepada hampir 12 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Jumlah tersebut merupakan hasil verifikasi dari total 35 juta KPM yang berhak menerima bantuan sosial sepanjang periode akhir tahun.

“Total ada sekitar 12 juta untuk tahap kedua yang sedang disalurkan. Tahap pertama sudah lebih dari 15 juta, dan tahap ketiga nanti ada sekitar 8 juta KPM,” jelas Saifullah Yusuf.

Menteri Sosial memastikan bahwa proses penyaluran berjalan tanpa kendala berarti, baik yang dilakukan melalui bank-bank Himbara maupun PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Waspada Bahaya Tersembunyi Earphone! Bagaimana Volume Tinggi Merusak Pendengaran Perlahan

Salah satu faktor yang sebelumnya menghambat distribusi adalah pembaruan data, namun kini proses verifikasi telah diperbarui dengan dukungan pemerintah daerah.

“Penyaluran lancar. Kemarin hambatan terjadi karena masalah data. Maka dari itu, kami mutakhirkan data terlebih dahulu baru salurkan. Proses pemutakhiran ini juga memerlukan kerja sama dari pemerintah daerah,” terangnya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X