Hal itu menunjukkan bahwa sektor ojek online telah menjadi bagian vital dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat perkotaan.
Jenderal Sigit juga mengajak para driver untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah tempat mereka beroperasi.
Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, terutama komunitas ojek online yang tersebar luas di seluruh penjuru kota.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ucapnya dengan nada tegas di hadapan para peserta apel.
Baca Juga: Dari Jalanan ke Istana, Protes Gen Z Antar Kolonel Randrianirina ke Kursi Presiden Madagaskar
Selain sambutan dari Kapolri, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan deklarasi bersama oleh para pengemudi ojek online.
Deklarasi tersebut berisi komitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta ikut mendukung Polri dalam menciptakan Jakarta yang kondusif.
Suasana penuh semangat dan rasa persaudaraan terasa kuat ketika seluruh peserta mengangkat tangan dan meneriakkan yel-yel kebersamaan.
Apel Ojol Kamtibmas di Monas ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat diwujudkan dalam tindakan nyata.
Kolaborasi ini diharapkan berlanjut di berbagai daerah, menjadikan ojek online bukan hanya mitra ekonomi, tetapi juga garda depan dalam menjaga keamanan kota.*** (LL)
Artikel Terkait
Misi Kemanusiaan Polri di Myanmar, Lebih dari 1100 Warga Dapat Layanan Medis Pasca-Gempa
Jelang Jumat Agung 2025, Polri Perkuat Keamanan Gereja, Ruang Digital, dan Jalur Wisata
Polri Tunjukkan Pendekatan Humanis, Bagikan Ribuan Air Mineral dan Permen kepada Massa Buruh di DPR
Terbongkar! Mafia Oplosan Gas Subsidi di Jakarta Rugikan Negara Rp16,8 Miliar, Bareskrim Polri Tangkap 10 Pelaku
Polri Ungkap Fakta Keaslian Ijazah Jokowi Setelah Penyelidikan Dugaan Pemalsuan Dilakukan