“Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam, enggak kira-kira. Itu merusak kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Tetap Aktif di Rumah tanpa Alat Olahraga agar Tubuh Lebih Sehat
Selain menyoroti kasus tersebut, Purbaya juga mengingatkan seluruh jajaran Kemenkeu untuk tetap profesional, disiplin, dan sadar bahwa setiap tindakan mereka mencerminkan wajah institusi.
Ia berharap keberadaan kanal aduan publik ini bisa menjadi sarana transparansi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan negara.
Dengan langkah berani ini, Purbaya menunjukkan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar slogan.
Ketegasannya menjadi pesan kuat bahwa era pegawai negeri yang bisa bersantai di jam kerja, apalagi di tempat umum, sudah berakhir.
Masyarakat kini punya saluran langsung untuk menyampaikan keluhan, dan pemerintah berkomitmen untuk menindak tanpa pandang bulu.***(LL)
Artikel Terkait
APBN 2025 Jadi Tameng Ekonomi, Menkeu Sebut Subsidi Rp218 Triliun Jaga Harga BBM, Listrik, dan Pupuk Tetap Stabil
Sehari Usai Disindir Menkeu Purbaya, Kilang Dumai Pertamina Kembali Dilalap Api
Respon Pertamina Disebut Malas, Politisi PDIP ke Menkeu: Jangan Merasa Paling Hebat
Tolak Pemotongan Dana Daerah hingga 30 Persen, 18 Gubernur Geruduk Kantor Menkeu Purbaya
Menkeu Purbaya Luncurkan 'Lapor Pak Purbaya', Janji Sikat Petugas Pajak dan Cukai Nakal