“Prinsipnya, tidak akan ada yang ditinggalkan dalam kemitraan yang dibangun Pemprov DKI,” tambahnya.
Judistira juga mengingatkan bahwa upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi hal mendesak di tengah tekanan fiskal yang dihadapi Jakarta.
Ia menilai potensi pajak parkir on street merupakan salah satu sektor yang paling realistis untuk dimaksimalkan.
“Dalam kondisi seperti ini, pemerintah daerah dan DPRD DKI Jakarta harus berkreasi untuk mendapatkan tambahan pendapatan daerah. Salah satu yang potensinya sangat besar adalah pengelolaan parkir di jalan,” tandasnya.
Selain itu, Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta juga telah melakukan penyegelan terhadap beberapa lokasi parkir ilegal di ibu kota karena dinilai menjadi sumber kebocoran pendapatan daerah.
Langkah ini menunjukkan komitmen legislatif dan eksekutif dalam memperbaiki sistem perparkiran agar lebih transparan, tertib, dan memberikan kontribusi optimal terhadap kas daerah.
Baca Juga: The Tartan Army Menggila! Skotlandia Comeback Spektakuler Bungkam Yunani
Dengan adanya dorongan dari Judistira Hermawan, diharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat segera memperkuat regulasi, sistem pengawasan digital, serta membangun pola kerja sama yang adil dan profesional antara pengelola parkir dan aparat terkait.
Tujuannya jelas, agar potensi pendapatan triliunan rupiah dari sektor parkir benar-benar masuk ke kas daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.***(LL)
Artikel Terkait
Judistira Tekankan Pentingnya Perbaikan RDF Rorotan untuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah Jakarta
Judistira Pastikan Komisi D DPRD DKI Kaji Teknologi Lingkungan untuk RDF
Judistira Ingatkan Pemerintah DKI dan PAM Jaya, Air Bersih Masih Jadi PR Besar Warga Jakarta
Judistira Tekankan Pentingnya Akses Air Perpipaan, Target 40 Persen Harus Tercapai Sebelum 2029
Judistira Soroti Masalah Air Bersih Jakarta, Minta Pemerintah DKI Bergerak Lebih Cepat