The Tartan Army Menggila! Skotlandia Comeback Spektakuler Bungkam Yunani

ESENSI.TV, SKOTLANDIA - Malam yang penuh emosi terjadi di Stadion Hampden Park, Kamis waktu setempat, ketika tim nasional Skotlandia berhasil menumbangkan Yunani dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.

Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang catatan tak terkalahkan The Tartan Army, tetapi juga membawa mereka semakin dekat ke mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998.

Pertandingan ini menjadi momen spesial bagi pelatih Steve Clarke, yang kini menyamai rekor Craig Brown sebagai manajer dengan jumlah laga terbanyak dalam sejarah tim nasional Skotlandia, yakni 71 pertandingan.

Kemenangan ini pun terasa manis, mengingat Skotlandia sempat tertinggal lebih dulu di babak kedua sebelum membalikkan keadaan secara dramatis.

Baca Juga: Aksesori Simple yang Bikin Penampilan Gen Z Makin Keren dan Kekinian di Setiap Kesempatan

Yunani tampil lebih dominan di babak pertama dan sempat membuat pendukung tuan rumah frustrasi.

Skotlandia bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran hingga turun minum.

Peluang emas bagi Yunani datang di menit ke-8 ketika Vangelos Pavlidis gagal memanfaatkan umpan matang dari sang kapten, Anastasios Bakasetas.

Sementara Georgios Masouras juga menyia-nyiakan peluang di menit ke-54 dengan tembakan yang melambung di atas mistar.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-62 lewat tendangan Kostas Tsimikas yang membawa Yunani unggul 1-0.

Baca Juga: Anti Bokek! Begini Cara Gen Z Bangun Mindset Finansial Cerdas Sejak Dini

Namun hanya berselang dua menit, Ryan Christie memanfaatkan peluang hasil pantauan VAR untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memicu sorakan meriah dari ribuan pendukung di stadion.

Skotlandia kemudian berbalik unggul di menit ke-80 melalui gol Lewis Ferguson, yang mencatatkan gol internasional perdananya dengan sentuhan sederhana namun krusial.

Pesta kemenangan ditutup oleh Lyndon Dykes di masa injury time (90+3’), setelah kiper Yunani Konstantinos Tzolakis melakukan blunder fatal yang membuat bola mudah disambar menjadi gol ketiga.