Menanggapi kehebohan tersebut, Hariman akhirnya memberikan klarifikasi. Ia mengakui bahwa insiden itu murni kelalaian pribadi, bukan karena tidak hafal teks.
Menurutnya, penyebab utama adalah lupa membawa kacamata yang biasa digunakan untuk membaca naskah resmi.
Baca Juga: Judistira Tekankan Pentingnya Perbaikan RDF Rorotan untuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah Jakarta
“Awalnya saya masih bisa membaca dengan baik, tapi lama-kelamaan tulisan di kertas mulai buram dan tersambung. Saya jadi kesulitan membedakan huruf,” jelasnya.
Hariman juga mengaku tidak menyangka jika kejadian itu akan viral dan menjadi bahan pembicaraan publik.
Ia juga mengaku tidak ada unsur kesengajaan atau candaan saat membacakan teks sakral tersebut.***(LL)
Artikel Terkait
26 Ribu KPR FLPP Resmi Disalurkan, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Negara Sejahterakan Rakyat
APBN 2025 Jadi Tameng Ekonomi, Menkeu Sebut Subsidi Rp218 Triliun Jaga Harga BBM, Listrik, dan Pupuk Tetap Stabil
Sehari Usai Disindir Menkeu Purbaya, Kilang Dumai Pertamina Kembali Dilalap Api
Polda Metro Ringkus Sosok yang Diduga Bjorka, Klaim Retas 4,9 Juta Akun Bank
Respon Pertamina Disebut Malas, Politisi PDIP ke Menkeu: Jangan Merasa Paling Hebat