Viral! Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Gelagapan dan Cengengesan Saat Bacakan UUD 1945 di Upacara Pancasila

ESENSI.TV, PASANGKAYU - Sebuah momen tak terduga terjadi saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu, Hariman Ibrahim, atau yang akrab disapa Pak Aji, menjadi sorotan publik setelah videonya tersebar luas di media sosial. 

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, Hariman tampak gelagapan dan beberapa kali salah menyebut kalimat saat membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 di depan peserta upacara.

Kejadian tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Pasangkayu pada Rabu (1/10/2025). 

Baca Juga: Cara Gen Z Menjaga Pertemanan agar Tetap Sehat Tanpa Mengorbankan Diri Sendiri

Dalam video tersebut, suasana yang awalnya khidmat berubah menjadi canggung. 

Hariman terlihat berusaha keras melanjutkan pembacaan, namun beberapa kali terbata-bata dan sempat berhenti lama. Rekannya di samping bahkan harus ikut menuntun bacaan agar upacara bisa tetap berjalan.

Momen tersebut sontak menarik perhatian warganet. Banyak yang mengunggah ulang video itu di berbagai platform media sosial, mulai dari TikTok hingga Instagram, seperti dikutip dari @fakta.indo.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar oleh warganet yang geram.

"Rusaaaakk pantes Ajee setiap wilayah pada gaada yg pada beres. Ternyata DPRD nya modelan begini!!! Gw yakin seyakin yakinnya? Pasti kalo dikulik lagi disetiap lokasi tempat yg berbeda isinya orang orang beginian semua," ungkap salah satu warganet.

Baca Juga: Lowongan Kerja Wings Group Surabaya 2025, 22 Posisi Dibuka untuk Lulusan D3 dan S1

"ORANG NGELAMAR KERJA DI ALFAMART AJA HARUS PINTER BACA TULIS MASA JADI WAKIL KETUA DPRD MODELANNYA KYK GINI," komentar warganet yang lain.

"Mohon maaf, sbenarnya ini pelecehan terhadap UUD 1945. Sudah tidak sesuai bunyinya apalg cara membacanya. Bapak TNI yg diblakang aja geram lihatnya," ungkap yang lain.

"Mending suruh les baca aja, kelihatannya beliau belum lancar membaca," ungkap warganet lainnya.