Judistira Hermawan Ungkap Sosok Ayah Jadi Inspirasi Utama Terjun ke Dunia Politik

ESENSI.TV, JAKARTA - Sosok Judistira Hermawan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, dikenal luas sebagai figur politik yang konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam perjalanan kariernya, ia mengakui bahwa keputusannya terjun ke dunia politik tidak lepas dari sosok sang ayah yang telah memberi teladan.

Judistira secara terbuka menyampaikan bahwa ayahnya adalah inspirasi utama yang membuat dirinya mantap memilih jalur politik.

Menurutnya, sang ayah memiliki kemampuan berkomunikasi dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial.

Baca Juga: Panduan Lengkap Wax Mobil, Dari Fungsi, Jenis, Cara Pakai, hingga Kisaran Harga

“Ayah saya, karena saya tahu betul beliau bisa berkomunikasi sama siapa saja, kemudian bisa duduk sama-sama dengan siapa saja dan sama kalangan apapun,” ujarnya.

Ia menambahkan, prinsip itu menjadi nilai penting yang terus ia pegang. Judistira mengaku menyaksikan langsung bagaimana sang ayah menjalin pertemanan mulai dari pejabat tinggi hingga masyarakat biasa.

“Saya tahu betul siapa temannya yang mulai dari pejabat tinggi sampai dengan masyarakat umum biasa. Karena temannya beliau, saya kenal semua,” jelasnya.

Sikap rendah hati dan tidak membeda-bedakan pertemanan itulah yang akhirnya mendorong Judistira berkomitmen menghidupkan semangat serupa dalam perjalanan politiknya.

Baca Juga: Lowongan Kerja TransNusa, Berbagai Posisi dan Beasiswa Dibuka untuk SMA

“Dengan demikian itu menjadi contoh bagi saya untuk tidak membeda-bedakan pertemanan, persahabatan, persaudaraan sehingga dia itu sangat mengena di hati saya,” lanjutnya.

Pengalaman berharga dari sang ayah menjadi bekal kuat saat Judistira mulai meniti karier politik di DPRD DKI Jakarta sejak 2014.

Perjalanan panjangnya diisi dengan pembelajaran dari para senior di Partai Golkar, hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta.

Kepercayaan ini menjadi amanah besar yang terus ia jalankan dengan prinsip yang telah diwariskan sang ayah.