ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, mengkritik lambannya respons Pemerintah Provinsi Jakarta dalam menangani angka pengangguran yang terus meningkat.
Ia menyebut bahwa hingga pertengahan tahun 2025, belum terlihat langkah konkret yang mampu mengatasi persoalan 500 ribu pengangguran di wilayah ibu kota secara sistematis.
Menurut Judistira, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Pemprov Jakarta harus segera bergerak lebih cepat dengan pendekatan strategis yang menyentuh langsung sektor produktif masyarakat.
UMKM Jadi Pilar Utama Solusi
Dalam pandangannya, salah satu langkah efektif yang bisa segera diambil adalah dengan mengalokasikan dana stimulus bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia mengusulkan agar Pemprov menyediakan anggaran sebesar Rp300 miliar hingga Rp450 miliar untuk mendukung pengembangan 30 ribu UMKM di Jakarta.
Judistira meyakini bahwa dengan dukungan dana tersebut, setiap UMKM dapat menyerap lima orang tenaga kerja sehingga menciptakan hingga 150 ribu lapangan kerja baru.
Baca Juga: Tragis, Keluarga Gaza yang Tidur dalam Kelaparan Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Skema Dana Stimulus yang Terukur
Dana stimulus yang diusulkan Judistira bukan dalam bentuk hibah langsung, melainkan skema pembiayaan produktif seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nominal bantuan antara Rp10 juta sampai Rp15 juta.
Skema ini menurutnya akan mendorong pelaku usaha untuk tetap bergerak secara mandiri dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga keberlanjutan program ke depan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pemetaan dan seleksi yang ketat agar dana stimulus benar-benar diterima oleh UMKM yang layak dan siap berkembang.
Kritik dan Harapan
Artikel Terkait
Judistira Usul Tambahan Lift di JPO Cakung, Sebut Wilayah Sekitar Akan Jadi Kawasan Fasilitas Umum
Dorong Lapangan Kerja Lewat UMKM, Judistira Desak Pemprov DKI Siapkan Rp450 Miliar
Judistira Targetkan 150 Ribu Lapangan Kerja Baru Lewat Skema Dana untuk UMKM Jakarta Tahun 2025
Judistira Tegaskan Pentingnya Dana Bergulir untuk Tekan Pengangguran di Jakarta Lewat Penguatan UMKM
Judistira Minta Anggaran UMKM Ditingkatkan, Sebut Bisa Serap 150 Ribu Tenaga Kerja di Jakarta