Senin, 22 Desember 2025

Judistira Kritik Lambannya Penanganan Pengangguran, Usulkan Dana Stimulus UMKM untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 11:00 WIB
 Kritik tajam dari Judistira terkait penanganan pengangguran yang dinilai lambat serta pentingnya stimulus dana untuk UMKM. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)
Kritik tajam dari Judistira terkait penanganan pengangguran yang dinilai lambat serta pentingnya stimulus dana untuk UMKM. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, mengkritik lambannya respons Pemerintah Provinsi Jakarta dalam menangani angka pengangguran yang terus meningkat.

Ia menyebut bahwa hingga pertengahan tahun 2025, belum terlihat langkah konkret yang mampu mengatasi persoalan 500 ribu pengangguran di wilayah ibu kota secara sistematis.

Menurut Judistira, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Pemprov Jakarta harus segera bergerak lebih cepat dengan pendekatan strategis yang menyentuh langsung sektor produktif masyarakat.

Baca Juga: Pungut Rp15 Ribu per Siswa untuk 'Uang Capek' Tanda Tangan Ijazah, Kepala SD di Bekasi Resmi Dinonaktifkan

UMKM Jadi Pilar Utama Solusi

Dalam pandangannya, salah satu langkah efektif yang bisa segera diambil adalah dengan mengalokasikan dana stimulus bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia mengusulkan agar Pemprov menyediakan anggaran sebesar Rp300 miliar hingga Rp450 miliar untuk mendukung pengembangan 30 ribu UMKM di Jakarta.

Judistira meyakini bahwa dengan dukungan dana tersebut, setiap UMKM dapat menyerap lima orang tenaga kerja sehingga menciptakan hingga 150 ribu lapangan kerja baru.

Baca Juga: Tragis, Keluarga Gaza yang Tidur dalam Kelaparan Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Skema Dana Stimulus yang Terukur

Dana stimulus yang diusulkan Judistira bukan dalam bentuk hibah langsung, melainkan skema pembiayaan produktif seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nominal bantuan antara Rp10 juta sampai Rp15 juta.

Skema ini menurutnya akan mendorong pelaku usaha untuk tetap bergerak secara mandiri dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga keberlanjutan program ke depan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pemetaan dan seleksi yang ketat agar dana stimulus benar-benar diterima oleh UMKM yang layak dan siap berkembang.

Kritik dan Harapan

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X