Senin, 22 Desember 2025

Satgas Desa Anti Kemiskinan Dibentuk, Fokus pada Sinergi Ekonomi dari Pusat hingga Desa

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:00 WIB
Kepala BP Taskin meluncurkan Satgas Desa untuk perkuat BUMDes dan koperasi dalam pemberdayaan ekonomi lokal. (Foto: Instagram @bp_taskin)
Kepala BP Taskin meluncurkan Satgas Desa untuk perkuat BUMDes dan koperasi dalam pemberdayaan ekonomi lokal. (Foto: Instagram @bp_taskin)

ESENSI.TV, JAKARTA – Pemerintah segera membentuk Satgas Desa Anti-Kemiskinan sebagai upaya mengurai akar persoalan kemiskinan. 

Satgas ini akan diperkuat oleh institusi-institusi ekonomi desa seperti BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih, yang diberi peran sebagai pendorong utama aktivitas ekonomi lokal, dengan konsep Indonesia Incorporated.

Yaitu untuk membentuk barisan nasional yang terpadu dalam semangat kewirausahaan.

“Indonesia Incorporated adalah semangat berbaris, bukan berserak. Kami ingin semua entitas bergerak dalam satu arah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujar Budiman di Jakarta, Jumat (11/07/2025).

Baca Juga: Newcastle Resmi Gaet Anthony Elanga, Andalan Baru di Lini Serang dari Nottingham Forest

Terkait penggunaan data, Budiman mengatakan, salah satu langkah besar lainnya adalah pemanfaatan data tunggal yang dikoordinasikan oleh BPS. 

Semua data dari DTKS, Reksosek, dan PT KKE telah direkonsiliasi untuk memastikan ketepatan sasaran program.

“Presiden Prabowo sudah perintahkan agar seluruh data ditangani oleh BPS sesuai tugas tanggungjawab setiap institusi,” kata dia.

Langkah itu, lanjutnya, menjadi penting agar tidak terjadi tumpang tindih antarprogram kementerian/lembaga. 

“Sementara itu, pemerintah mendorong rapat koordinasi lintas daerah dan kementerian agar program yang dijalankan benar-benar sinkron dari tingkat pusat hingga akar rumput,” terang dia.

Baca Juga: Tekan Angka Kemiskinan, Pemerintah Genjot Ekosistem Industri dan Program Sosial untuk Redam Dampak Ekonomi

Arah yang Jelas

Ia mengatakan bahwa tantangan ekonomi nasional memang belum berakhir. Namun strategi pemerintah menunjukkan arah yang jelas.

Mulai dari pemberian bantuan langsung hingga penguatan ekosistem industri dan kewirausahaan lokal. Intinya, transformasi sosial bukan hanya soal memberi bantuan, tapi soal membuka peluang.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X