Senin, 22 Desember 2025

Judistira Hermawan Desak Pemerintah DKI Masukkan Proyek Giant Sea Wall ke RPJMD 2025 2029

Photo Author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 11:00 WIB
Giant Sea Wall perlu masuk RPJMD, tegas Judistira Hermawan, demi keselamatan pesisir Jakarta dari ancaman rob. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)
Giant Sea Wall perlu masuk RPJMD, tegas Judistira Hermawan, demi keselamatan pesisir Jakarta dari ancaman rob. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)

ESENSI.TV, JAKARTA - Proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall kembali mendapat sorotan serius dari Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan.

Dalam rapat pembahasan Raperda RPJMD 2025–2029, Judistira secara tegas meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memasukkan proyek tersebut sebagai program prioritas strategis.

Ia menyebut bahwa rencana ini bukan sekadar infrastruktur besar, melainkan upaya perlindungan nyata bagi jutaan warga dari bencana banjir rob dan perubahan iklim.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam dari Ketinggian di Pantan Terong, Bukit Ikonik Takengon

Menurutnya, pembangunan Giant Sea Wall di pesisir Jakarta bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

Presiden RI Prabowo Subianto pun telah memberikan perhatian khusus terhadap proyek ini karena berdampak langsung pada keamanan dan ketahanan Ibu Kota.

“Beberapa waktu lalu, Bapak Presiden menyampaikan bahwa pesisir Jakarta harus menjadi prioritas nasional. Giant Sea Wall adalah solusi jangka panjang,” ujar Judistira dalam forum rapat bersama Bapemperda.

Judistira mengungkapkan bahwa panjang tanggul yang direncanakan akan bertambah dari 12 kilometer menjadi 19 kilometer, sehingga memerlukan perencanaan anggaran yang matang.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Bikin Gen Z Lebih Bahagia dan Produktif Sepanjang Waktu

Ia menilai, proyek ini harus segera masuk ke dalam RPJMD 2025–2029, agar alokasi pendanaan bisa dirancang bertahap hingga selesai.

“Anggaran yang besar tentu harus dihitung sejak sekarang. Harus ada skema pembagian beban antara pusat dan daerah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Judistira juga menyinggung pentingnya konsolidasi lintas sektor agar proyek tidak terhambat birokrasi.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah mutlak dibutuhkan, terutama dalam menyinkronkan kebijakan dan pembiayaan.

Baca Juga: Apakah Karbohidrat Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ini Panduan Jenis dan Jumlah yang Tepat

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X