Senin, 22 Desember 2025

Tujuh Warga Satu Keluarga Jadi Korban Longsor di Mojokerto, Gus Ipul Hadiri Tahlilan dan Serahkan Santunan

Photo Author
- Senin, 7 April 2025 | 11:00 WIB
Mensos Saifullah Yusuf mengikuti tahlilan dan serahkan santunan kepada keluarga korban longsor.(Foto: dok. Kemensos)
Mensos Saifullah Yusuf mengikuti tahlilan dan serahkan santunan kepada keluarga korban longsor.(Foto: dok. Kemensos)

ESENSI.TV, SIDOARJO - Kehilangan anggota keluarga secara tiba-tiba karena bencana alam adalah duka yang sulit terobati. 

Hal inilah yang dirasakan warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, usai tragedi tanah longsor yang menewaskan tujuh warganya. 

Untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mendatangi rumah duka dan mengikuti acara tahlilan.

Dengan penuh khidmat, Gus Ipul bergabung dalam doa bersama untuk mendoakan para korban yang menjadi bagian dari satu keluarga besar. 

 Baca Juga: Malu Tak Punya Uang saat Mudik, Pemuda Asal Malang Bikin Rekayasa Dibegal

Kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga untuk menyerahkan langsung bantuan santunan kepada keluarga korban. 

Masing-masing ahli waris diberikan dana santunan sebesar Rp15 juta dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Saya turut menyampaikan rasa duka yang dalam atas kepergian mereka. Keluarga almarhum merupakan pribadi-pribadi yang dikenal baik di lingkungan ini,” tutur Gus Ipul di hadapan keluarga yang berduka. 

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan hanya untuk memberikan dukungan materil, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan dan kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

 Baca Juga: Gaza Memanas Lagi: Hamas Tembakkan Roket, Israel Respon dengan Serangan Udara

Peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025, di jalur Pacet–Cangar, Mojokerto, menyebabkan sepuluh orang kehilangan nyawa. 

Tujuh di antaranya berasal dari Desa Kloposepuluh dan merupakan satu keluarga yang tengah bepergian menggunakan minibus. 

Ketujuh korban tersebut adalah H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), Saudah (70), Masjid Zatmi Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga (6), dan Putri Qiana Ramadhani (2).

Di sela-sela acara, Gus Ipul juga menyampaikan pesan penting kepada warga yang hadir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemensos.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X