Senin, 22 Desember 2025

Tanah Longsor Terjang Jalur Cangar Pacet, Mojokerto, Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum

Photo Author
- Sabtu, 5 April 2025 | 14:00 WIB
Petugas Tagana dan SAR siaga di lokasi longsor Jalur Cangar, Mojokerto.(Foto: Dok. Kemensos)
Petugas Tagana dan SAR siaga di lokasi longsor Jalur Cangar, Mojokerto.(Foto: Dok. Kemensos)

ESENSI.TV, MOJOKERTO - Bencana tanah longsor kembali melanda kawasan rawan di wilayah Jawa Timur. 

Kali ini, peristiwa memilukan terjadi di kawasan Pacet Jalur Cangar, perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu. 

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang menjadi pemicu utama terjadinya longsor yang menimpa sejumlah kendaraan dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 3 April 2025, dan langsung mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat.

Baca Juga: Dukung Israel, Pemerintahan Trump Setujui Penjualan 20 Ribu Senjata yang Sempat Ditunda Biden

Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui tim tanggap bencana langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk para korban terdampak. 

Dalam laporan awal, longsoran tanah mengenai dua mobil dan satu sepeda motor yang tengah melintas. 

Akibat kejadian ini, sepuluh orang dilaporkan tertimbun material longsor. Salah satu korban yang telah berhasil ditemukan adalah Majid Zatmo, warga asal Desa Kelompok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. 

Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban luka-luka lainnya.

Baca Juga: Akhiri Perjalanan di Etihad, De Bruyne Pamit dari Manchester City Musim Ini

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu proses evakuasi serta menyiapkan kebutuhan dasar para penyintas dan tim penyelamat. 

"Tagana telah bergabung dalam tim pencarian dan penyelamatan, sekaligus mendirikan dapur umum yang sudah mulai beroperasi di sekitar lokasi bencana," ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan bahwa dapur umum tersebut memiliki kapasitas untuk menyediakan sekitar 500 porsi makanan setiap hari, yang diperuntukkan bagi relawan, petugas, dan warga terdampak. 

Selain itu, Kementerian Sosial juga terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait guna mempercepat proses penanganan dan evakuasi para korban yang masih belum ditemukan.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemensos.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X