Selain kebijakan terkait devisa, Prabowo juga menyoroti peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) pada 24 Februari 2025 lalu.
Dengan total aset mencapai USD900 miliar, dana ini diproyeksikan akan digunakan untuk mempercepat hilirisasi industri nasional dan meningkatkan nilai tambah ekonomi secara signifikan.
"Dengan aset yang sangat besar ini, kita bisa mempercepat pengembangan industri nasional dan hilirisasi. Nilai tambah yang kita peroleh dari pengelolaan sumber daya alam bisa meningkat bukan hanya dua atau tiga kali lipat, tetapi bahkan belasan hingga ratusan kali lipat," jelasnya.
Program ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era baru industrialisasi yang lebih maju, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global.
Baca Juga: Menang 2-0 atas Newcastle, Liverpool Perbesar Jarak di Puncak Klasemen Liga Primer
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya yang lebih cerdas, transparan, dan bebas dari korupsi.
Ia mengakui bahwa kebijakan inovatif dan langkah terobosan sering kali memunculkan pertanyaan, tetapi dengan niat baik dan tekad kuat, Indonesia bisa menjaga kekayaan alamnya untuk generasi mendatang.
"Setiap kebijakan baru pasti akan menimbulkan pertanyaan. Namun, dengan tekad yang kuat dan komitmen terhadap pemerintahan yang bersih dan transparan, kita yakin bahwa kekayaan bangsa ini akan terjaga untuk anak cucu kita," tegasnya.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Terbaik di Lombok, Menyusuri Keindahan Alam dan Budaya
Dengan berbagai kebijakan ini, Prabowo menunjukkan langkah nyata dalam membangun ekonomi yang lebih stabil, mandiri, dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri dan kesejahteraan masyarakat.***(LL)
Artikel Terkait
Erdogan Tiba di Jakarta, Disambut Hangat oleh Prabowo dalam Upacara Kenegaraan di Halim Perdanakusuma
Simbol Persahabatan, Presiden Erdoğan Hadiahkan Mobil Listrik ke Presiden Prabowo
Panggil Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Prabowo Bahas Sengketa Tanah dan Kasus Sertifikat Tanah Ilegal
Resmi Dilantik, Brian Yuliarto Siap Jalankan Program Pendidikan Tinggi dan Teknologi Era Prabowo
Presiden Prabowo Resmikan Danantara: Instrumen Baru Pengelolaan Investasi Nasional