Senin, 22 Desember 2025

Presiden Prabowo Resmikan Danantara: Instrumen Baru Pengelolaan Investasi Nasional  

Photo Author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 10:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

ESENSI.TV, NASIONAL - Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan pengelolaan investasi nasional

Danantara dibentuk untuk memperkuat industrialisasi, hilirisasi, serta pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.  

Danantara bukan sekadar lembaga pengelola investasi biasa. Lembaga ini dirancang untuk menjadi pilar utama dalam memanfaatkan kekayaan negara demi kesejahteraan masyarakat secara luas. 

Melalui Danantara, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dana investasi serta menciptakan dampak nyata bagi perekonomian nasional.  

Baca Juga: Konflik Kongo Timur Memburuk, Merenggut Nyawa Anak-anak dan Warga Terjebak dalam Ketakutan

Peluncuran Danantara berlangsung di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Dalam pidatonya, Presiden menekankan bahwa Danantara bukan sekadar badan investasi, melainkan instrumen pembangunan nasional yang akan mengubah cara Indonesia mengelola kekayaannya.  

“Danantara Indonesia bukan hanya sebuah lembaga investasi, tetapi harus menjadi alat utama dalam pembangunan nasional. Kita harus memanfaatkan sumber daya yang kita miliki secara optimal demi kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden.  

Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang bertanggung jawab dalam memastikan keberhasilan Danantara. 

Baca Juga: 10 Soft Skill Wajib untuk Gen Z agar Sukses Berkarier di Industri Teknologi

Menurutnya, dalam 100 hari pertama pemerintahannya, telah berhasil diamankan lebih dari Rp300 triliun atau hampir 20 miliar dolar dalam bentuk tabungan negara. 

Dana tersebut akan menjadi modal awal yang dikelola Danantara untuk membiayai berbagai proyek strategis nasional.  

Dana investasi yang dikelola Danantara akan difokuskan pada proyek-proyek industri bernilai tambah tinggi. 

Presiden menegaskan bahwa proyek-proyek ini dirancang untuk memberikan dampak ekonomi yang nyata, termasuk peningkatan lapangan kerja dan kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: presidenri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X