Erdogan Tiba di Jakarta, Disambut Hangat oleh Prabowo dalam Upacara Kenegaraan di Halim Perdanakusuma

ESENSI.TV, NASIONAL - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa malam, 11 Februari 2025.

Kedatangan Erdogan ke Indonesia menjadi bagian dari lawatan kenegaraannya ke tiga negara di kawasan. 

Di tengah rintik hujan yang membasahi ibu kota, suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh makna, mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Setibanya di bawah tangga pesawat, Presiden Erdogan disambut langsung oleh Presiden Prabowo dengan jabat tangan erat, menunjukkan keakraban antara kedua pemimpin. 

Baca Juga: Netanyahu Ancam Akhiri Gencatan Senjata, Bebaskan Sandera atau Bersiap Terima Serangan Lanjutan

Ibu Negara Turkiye, Emine Erdogan, turut hadir dalam momen penyambutan ini. 

Setelah itu, Presiden Erdogan dan Ibu Emine memberikan penghormatan kepada bendera Indonesia dan Turkiye yang dibawa oleh pasukan pembawa bendera, simbol penghormatan dan persahabatan antarbangsa.

Suasana di Halim Perdanakusuma semakin terasa khidmat dengan barisan pasukan gordon yang berdiri tegap di sisi kanan dan kiri, masing-masing terdiri dari 20 personel. 

Dentuman meriam sebanyak enam kali serta lantunan musik “Genderang Kemenangan” semakin menambah nuansa sakral dalam upacara penyambutan ini. 

Tak hanya itu, alunan musik gambang kromong, yang merupakan bagian dari warisan budaya Betawi, turut mengiringi penyambutan dan menciptakan suasana yang akrab serta penuh kehangatan.

Baca Juga: Real Madrid Tumbangkan Man City di Etihad, Menang 3-2 Lewat Gol Telat Bellingham

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga memperkenalkan para delegasi yang turut menyambut kedatangan Presiden Erdogan. 

Setelah prosesi penyambutan selesai, Prabowo secara langsung mengantarkan tamu kehormatan beserta Ibu Emine Erdogan ke tempat peristirahatan mereka selama berada di Indonesia. 

Keduanya bahkan berbagi mobil yang sama dalam perjalanan, menunjukkan kedekatan hubungan yang terjalin antara pemimpin kedua negara.