ESENSI.TV, NASIONAL - Pemberdayaan penyandang disabilitas di dunia kerja masih menjadi tantangan di Indonesia.
Namun, ada sosok inspiratif yang telah membuktikan bahwa inklusivitas bisa diterapkan dalam bisnis.
Pengusaha Bali, Gusti Ngurah Anom, atau yang akrab disapa Ajik Krisna, telah membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas melebihi standar yang ditetapkan dalam undang-undang.
Atas dedikasi ini, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan apresiasi tinggi dan mendorong lebih banyak pengusaha lain untuk mengikuti jejaknya.
Baca Juga: Memahami Fungsi dan Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Lampu Darurat (Hazard) pada Mobil
Saat berkunjung ke salah satu usaha milik Ajik Krisna di Bali pada Selasa (25/2/2025), Gus Ipul menyoroti bagaimana kepedulian terhadap penyandang disabilitas bisa berjalan selaras dengan kesuksesan bisnis.
Ia menegaskan bahwa kesempatan kerja bagi semua kalangan, termasuk kaum difabel, harus terus diperluas.
"Saya datang ke sini untuk belajar sekaligus mengajak para pengusaha lain agar bisa mencontoh Pak Ajik. Beliau telah membuktikan bahwa bisnis bisa berkembang tanpa meninggalkan nilai sosial. Kesempatan diberikan mulai dari pendidikan, pelatihan, magang, hingga menjadi karyawan tetap," ujar Gus Ipul.
Dalam regulasi yang berlaku, lembaga pemerintahan dan BUMN diwajibkan mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 2% dari total pegawai, sementara sektor swasta diwajibkan menyediakan 1%.
Baca Juga: Lawan Rasa Lelah! Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Kembalikan Energi
Namun, Ajik Krisna melampaui batas minimal tersebut, menjadikannya sebagai contoh nyata bagaimana dunia usaha bisa lebih inklusif.
"Ini adalah langkah luar biasa yang patut dicontoh oleh pengusaha lain," tambah Gus Ipul.
Agar semakin banyak pihak terlibat dalam pemberdayaan penyandang disabilitas, Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng berbagai perusahaan dan komunitas untuk berkolaborasi.
Dalam kunjungannya, Gus Ipul turut menandatangani nota kesepahaman bersama PT Krisna Nusantara Grup, PT Mitra Adiperkasa Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, Kelompok Masyarakat Pandansari, dan The Kayon Jungle Resort.
Artikel Terkait
ASN Tidak Berhak Terima Bansos, Mensos Gus Ipul: Peraturan Sudah Jelas
Dorong Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Mensos Saifullah Yusuf Hadiri Hari Braille Sedunia di Monas
Dukung Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi, Mensos Resmikan 200 Hunian Tetap untuk Korban Gempa Cianjur 2022
Tinjau Langsung Banjir Jakarta, Mensos Gus Ipul Pastikan Dapur Umum dan Posko Bencana Berjalan Optimal
Mensos Gus Ipul Targetkan 3.310 KPM PKH di Bogor Berdaya dan Keluar dari Kemiskinan