ASEAN sedang berfokus pada peningkatan literasi digital di seluruh kawasan melalui berbagai inisiatif dan program yang strategis. Salah satu program unggulannya adalah ASEAN Digital Literacy Programme (ADLP), yang bertujuan untuk memerangi misinformasi dan disinformasi di kawasan ASEAN. Program ini didukung oleh dana hibah sebesar USD 1,5 juta dari Google.org, cabang filantropi Google. Melalui program ini, ASEAN Foundation akan melatih lebih dari 1.000 pelatih di sepuluh negara anggota ASEAN untuk menyebarkan keterampilan literasi media dan informasi kepada lebih dari 100.000 penerima manfaat di komunitas mereka.
Baca Juga: Pertemuan ke-49 ASEAN Audit Committee
Indonesia, sebagai salah satu negara anggota ASEAN, juga berupaya keras meningkatkan literasi digital warganya. Peningkatan indeks literasi digital Indonesia dari 3,46 pada 2020 menjadi 3,49 pada 2021 menunjukkan kemajuan dalam berbagai aspek, terutama pada pilar Budaya Digital dan Keterampilan Digital. Namun, pilar Keamanan Digital masih membutuhkan perhatian lebih karena banyak warga yang belum sepenuhnya menyadari bahaya di dunia maya.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama Gabung OECD
Program literasi digital di ASEAN mencakup berbagai kegiatan, termasuk penyusunan kurikulum pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, pembentukan kelompok penasihat pemuda, dan pendirian platform e-learning. Semua upaya ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat ASEAN agar lebih kritis dalam mengakses informasi serta mampu melindungi diri dari ancaman digital.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Paparkan Kondisi ASEAN di World Economic Forum
Selain itu, ASEAN juga mendorong integrasi kemampuan digital di sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat ASEAN dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era digital.