UNICEF juga menyatakan keprihatinan mendalam setelah tiga sekolah terkena serangan pada 3–4 Desember, yang menewaskan sedikitnya tujuh anak.
Badan tersebut memperingatkan bahwa tahun 2025 menjadi periode dengan tingkat kekerasan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, dan anak-anak sekali lagi menjadi korban utama.***(LL)