Senin, 22 Desember 2025

Penemuan NASA: Pergerakan di Bawah Permukaan Beku Europa

Photo Author
- Minggu, 2 Juni 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi Foto Planet Satelit Jupiter, Europa dari Dekat
Ilustrasi Foto Planet Satelit Jupiter, Europa dari Dekat

NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan yang mengejutkan tentang Europa, salah satu bulan es dari planet Jupiter. Data dari misi Galileo dan Hubble Space Telescope menunjukkan adanya pergerakan aktif di bawah permukaan beku Europa.

Temuan ini mengindikasikan bahwa ada aktivitas geologis yang dinamis yang dapat berpotensi mendukung kehidupan.

Europa telah lama menjadi subjek penelitian karena dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk mencari kehidupan di luar Bumi.

Permukaannya yang tertutup es diyakini menyembunyikan lautan air asin yang luas. Penemuan terbaru ini memperkuat teori tersebut dan menambah bukti adanya aktivitas bawah permukaan.

Data menunjukkan adanya pergerakan es yang disebabkan oleh gaya pasang surut dari gravitasi Jupiter. Gaya ini menyebabkan retakan dan pergeseran pada lapisan es.

Memungkinkan air dari lautan bawah permukaan untuk mencapai permukaan. Proses ini menciptakan fitur-fitur geologis yang kompleks, seperti gunung es dan aliran es.

Keberadaan Plumes yang Terdukung


Penemuan pergerakan ini juga mendukung keberadaan plumes atau semburan air yang menyembur dari bawah permukaan Europa. Plumes ini bisa membawa material dari lautan bawah permukaan ke luar angkasa, di mana mereka dapat dianalisis oleh instrumen di pesawat luar angkasa.

Ini memberikan peluang besar untuk mempelajari komposisi kimia dari lautan Europa tanpa perlu mendarat di permukaan.

NASA berencana untuk meluncurkan misi Europa Clipper pada awal tahun 2020-an untuk menyelidiki bulan ini lebih lanjut. Misi ini akan membawa berbagai instrumen ilmiah yang dirancang untuk mempelajari permukaan dan bawah permukaan Europa secara detail.

Penemuan terbaru ini akan membantu dalam merancang misi dan menentukan area yang paling menarik untuk diamati.

Dengan memahami pergerakan dan aktivitas geologis di bawah permukaan Europa, ilmuwan berharap dapat mengungkap potensi adanya kehidupan mikroba.

Penemuan ini membuka babak baru dalam eksplorasi bulan-bulan es di tata surya kita. Studi lebih lanjut tentang Europa dapat memberikan wawasan berharga tentang kondisi yang memungkinkan kehidupan di luar Bumi.

Penemuan ini mempertegas pentingnya eksplorasi planet dan bulan dalam pencarian kehidupan di alam semesta. Dengan teknologi canggih dan misi masa depan, kita semakin dekat untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang apakah kita sendirian di alam semesta.

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X