Pembangunan teleskop terbesar di dunia, yang akan membawa revolusi dalam ilmu astronomi, sedang berlangsung. Teleskop ini, yang dikenal sebagai Extremely Large Telescope (ELT), dibangun oleh European Southern Observatory (ESO) di Gurun Atacama, Chili. Dengan cermin utama berdiameter 39 meter, ELT akan menjadi mata manusia yang paling tajam ke alam semesta.
Teleskop ini dirancang untuk menangkap cahaya dari objek paling jauh dan redup di alam semesta, termasuk galaksi-galaksi di tepi kosmos yang belum pernah teramati.
Salah satu tujuan utamanya adalah mempelajari galaksi Bimasakti dengan detail yang belum pernah dicapai sebelumnya. Dengan kemampuan ini, ELT akan memberikan wawasan baru tentang struktur, formasi, dan evolusi galaksi kita.
Cahaya dari Bimasakti, galaksi tempat kita berada, akan diterima oleh ELT dengan resolusi yang luar biasa. Ini memungkinkan para astronom untuk memetakan bintang-bintang, nebula, dan objek lainnya dengan akurasi tinggi.
Selain itu, ELT akan mempelajari planet ekstrasurya yang mungkin memiliki kondisi yang mendukung kehidupan.
Biaya yang Luar Biasa Besar
Proyek ini menelan biaya sekitar 1,3 miliar euro dan melibatkan berbagai negara Eropa. Konstruksi dimulai pada tahun 2014 dan diperkirakan selesai pada pertengahan dekade 2020-an. Struktur raksasa ini memerlukan teknologi mutakhir, termasuk adaptasi optik untuk mengoreksi distorsi atmosfer.
Teleskop ini juga dilengkapi dengan instrumen canggih untuk mengamati dalam berbagai panjang gelombang, dari cahaya tampak hingga inframerah.
Dengan teknologi ini, ELT akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang alam semesta, seperti sifat materi gelap dan energi gelap.
Pencapaian ini tidak hanya signifikan bagi komunitas ilmiah, tetapi juga bagi umat manusia dalam memahami posisi kita di alam semesta. Dengan mempelajari galaksi Bimasakti secara rinci, kita dapat memahami lebih baik asal-usul dan evolusi tata surya kita.
Cahaya yang diterima ELT dari galaksi Bimasakti akan membuka jendela baru ke masa lalu, memungkinkan kita melihat miliaran tahun sejarah alam semesta.
Dengan ELT, batas pengetahuan kita akan terus berkembang, dan misteri alam semesta akan semakin terkuak. Proyek ini adalah langkah besar menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang kosmos.