Senin, 22 Desember 2025

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 18:04 WIB
Jupiter’s legendary Great Red Spot takes centre stage in this view. Though this vortex is big enough to swallow Earth, it has actually shrunk to the smallest size it has ever been according to observation records dating back 150 years. Jupiter’s icy moon Ganymede can be seen transiting the giant planet at lower right. Slightly larger than the planet Mercury, Ganymede is the largest moon in the Solar System. It is a cratered world and has a mainly water-ice surface with apparent glacial flows driven by internal heat. This image was taken on 6 January 2023. [Image description: Jupiter looms large in this image. Set against a black background, the planet is banded in stripes of brownish orange, light gray, soft yellow, and shades of cream. White and cream colored ovals punctuate the planet at all latitudes. The icy moon Ganymede appears as a gray, mottled orb crossing the face of Jupiter.]
Jupiter’s legendary Great Red Spot takes centre stage in this view. Though this vortex is big enough to swallow Earth, it has actually shrunk to the smallest size it has ever been according to observation records dating back 150 years. Jupiter’s icy moon Ganymede can be seen transiting the giant planet at lower right. Slightly larger than the planet Mercury, Ganymede is the largest moon in the Solar System. It is a cratered world and has a mainly water-ice surface with apparent glacial flows driven by internal heat. This image was taken on 6 January 2023. [Image description: Jupiter looms large in this image. Set against a black background, the planet is banded in stripes of brownish orange, light gray, soft yellow, and shades of cream. White and cream colored ovals punctuate the planet at all latitudes. The icy moon Ganymede appears as a gray, mottled orb crossing the face of Jupiter.]

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter sekitar 143.000 kilometer, Jupiter memiliki volume yang cukup besar untuk menampung lebih dari 1.300 Bumi di dalamnya.

Salah satu ciri khas Jupiter adalah Bintik Merah Besar, badai raksasa yang telah mengamuk selama lebih dari 350 tahun. Badai ini lebih besar dari Bumi dan berputar dengan kecepatan angin mencapai 432 km/jam.

Jupiter juga memiliki sistem cincin, meskipun tidak seterang dan sebesar cincin Saturnus. Cincin-cincin Jupiter terdiri dari partikel debu kecil yang berasal dari tumbukan meteor dengan satelit-satelit kecil Jupiter.

Planet ini memiliki medan magnet yang sangat kuat, sekitar 20.000 kali lebih kuat daripada medan magnet Bumi. Medan magnet yang kuat ini menciptakan sabuk radiasi yang sangat berbahaya bagi pesawat ruang angkasa dan satelit yang mendekati planet ini.

Satelit Jupiter


Jupiter memiliki 79 satelit yang diketahui, dengan empat yang terbesar dikenal sebagai satelit Galilean: Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Ganymede adalah satelit terbesar di Tata Surya, bahkan lebih besar dari planet Merkurius. Europa sangat menarik bagi para ilmuwan karena diyakini memiliki lautan air cair di bawah permukaan esnya, yang bisa menampung kehidupan mikroba.

Atmosfer Jupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, mirip dengan Matahari. Pola awan di atmosfer Jupiter menciptakan pemandangan yang menakjubkan, dengan pita-pita warna yang bergaris-garis.

Penelitian tentang Jupiter telah dilakukan oleh beberapa misi antariksa, termasuk Pioneer, Voyager, Galileo, dan Juno. Misi Juno, yang diluncurkan oleh NASA, terus memberikan data terbaru tentang struktur, atmosfer, dan magnetosfer Jupiter, mengungkap lebih banyak rahasia planet raksasa ini.

Jupiter, dengan segala keunikan dan skalanya yang luar biasa, terus memikat para ilmuwan dan penggemar astronomi di seluruh dunia.

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X