ESENSI.TV, KESEHATAN - Setelah menjalani momen Lebaran yang penuh kebahagiaan, silaturahmi, dan tentu saja hidangan lezat, penting untuk kembali memperhatikan kondisi tubuh.
Perjalanan mudik yang melelahkan, perubahan pola tidur, serta konsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama libur panjang bisa meninggalkan dampak kesehatan yang tidak langsung terasa.
Karena itu, mengecek kondisi tubuh setelah liburan adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Banyak orang cenderung mengabaikan pemeriksaan kesehatan setelah Lebaran, padahal inilah saat yang tepat untuk mendeteksi lebih awal potensi gangguan kesehatan.
Baca Juga: Sudah Hampir Dua Tahun Kosong, Kursi Dubes RI untuk AS Belum Juga Terisi
Berikut adalah tiga pemeriksaan utama yang direkomendasikan untuk dilakukan usai libur panjang:
1. Pemeriksaan Gula Darah
Saat Lebaran, konsumsi makanan manis seperti kue kering, sirup, serta hidangan bersantan dan nasi dalam porsi besar seringkali tak terhindarkan.
Pola makan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.
Pemeriksaan kadar glukosa dalam darah akan membantu kamu mengetahui apakah gula darah berada dalam batas aman atau sudah menunjukkan gejala prediabetes maupun diabetes.
Baca Juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Bontang, Kemensos Sigap Salurkan Bantuan Logistik
Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk mengendalikannya dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan.
2. Pemeriksaan Kolesterol
Makanan khas Lebaran seperti rendang, opor ayam, gorengan, hingga makanan bersantan merupakan pemicu naiknya kadar kolesterol dalam darah.