“Tetap semangat, ya. Kalian kuat, dan banyak yang mendoakan agar segera pulih,” ucap Supomo memberi semangat kepada para santri.
Kemensos juga menyalurkan santunan luka berat sebesar Rp5 juta, santunan luka ringan Rp2 juta, serta paket nutrisi dan sembako untuk membantu pemulihan para korban.
Baca Juga: Bolehkah Minum Obat Cacing Tanpa Resep Dokter? Simak Penjelasan Ahlinya
Pendampingan dan Asesmen Lanjutan dari Kemensos
Supomo menegaskan bahwa tanggung jawab Kemensos tidak berhenti pada pemberian santunan awal.
Ia memastikan akan dilakukan asesmen menyeluruh untuk mengetahui kebutuhan lanjutan bagi para santri dan keluarga yang terdampak.
“Kami akan melakukan asesmen agar para korban dan keluarga mendapatkan pendampingan rehabilitasi sosial, bantuan alat bantu jika dibutuhkan, serta program pemberdayaan bagi keluarga,” jelasnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Kemensos untuk memastikan korban tidak hanya mendapat bantuan sesaat, tetapi juga pendampingan berkelanjutan yang membantu mereka bangkit kembali.
Melalui penyaluran bantuan ini, Kemensos menegaskan bahwa negara hadir di setiap duka warganya.
Kehadiran Supomo di tengah para korban menunjukkan bahwa empati dan tindakan cepat adalah bagian penting dari kerja sosial.
Baca Juga: Labschool UNJ Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Upaya ini diharapkan tidak hanya meringankan beban keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat bahwa gotong royong dan solidaritas tetap menjadi kekuatan utama bangsa dalam menghadapi musibah.
“Kita ingin memastikan para santri bisa kembali bersekolah, keluarga bisa bangkit, dan pesantren dapat beraktivitas seperti sediakala,” tutup Supomo.***(LL)
Artikel Terkait
Ratusan Warga Brebes Mengungsi Akibat Bencana Tanah Bergerak, Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum
Kemensos Genjot Program Rumah Layak, Targetkan Kawasan Miskin dan Rawan Bencana
Duka Longsor di Gontor Kampus 5, Kemensos Bawa Santunan dan Pulihkan Semangat Santri
Tanggap Darurat! Kemensos Kirim Tagana dan Dapur Umum Usai Longsor Maut di Tambang Cirebon
Cara Praktis Cek Status Pencairan Bansos BPNT Oktober 2025 Lewat Website dan Aplikasi Kemensos