Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Herbal Bisa Atasi DBD? Begini Penjelasan Medisnya

Photo Author
- Jumat, 25 April 2025 | 14:06 WIB
Jus jambu merah sebagai dukungan pemulihan anak yang terkena DBD.(Foto: Freepik)
Jus jambu merah sebagai dukungan pemulihan anak yang terkena DBD.(Foto: Freepik)

Baca Juga: Ironi! Gugat Ijazah Jokowi, Zaenal Mustofa Kini Jadi Tersangka Pemalsuan Data Akademiknya Sendiri

Ia menekankan bahwa selama tujuh hari pertama DBD, trombosit pasien akan tetap menurun, apa pun yang dikonsumsi. 

Khasiat dari bahan alami baru akan terasa setelah fase kritis tersebut lewat.

Ifael juga mengingatkan bahwa sebenarnya tidak ada makanan atau minuman tertentu yang dilarang bagi pasien DBD, kecuali pasien memiliki penyakit penyerta lain. 

“Tidak harus herbal. Makanan bergizi dan cukup cairan jauh lebih penting. Tidak perlu repot mencari jambu atau sari kurma,” tambahnya.

Meski begitu, ia tak melarang penggunaan bahan alami selama tidak dikonsumsi dalam bentuk olahan pabrikan tanpa sepengetahuan dokter. 

Baca Juga: Gaza Kembali Dihantam, Serangan Udara Israel Tewaskan 44 Orang, Termasuk di Kantor Polisi Jabalia

“Kalau masih dalam bentuk jus atau rebusan, tidak masalah. Tapi kalau sudah jadi kapsul atau pil, sebaiknya beri tahu dokter,” ujarnya.

Sementara itu, sebuah studi dari Fitri Aida dan rekan-rekannya dalam Journal of Pharmaceutical and Sciences tahun 2023 menyebutkan ada sejumlah tanaman yang berpotensi sebagai terapi pelengkap untuk DBD. 

Di antaranya: kulit buah naga merah, daun ubi jalar, daun pepaya, daun sambiloto, daun jambu biji, rimpang temu hitam, hingga buah kurma. 

Beberapa tanaman itu diketahui memiliki potensi menaikkan kadar trombosit atau bahkan menghambat replikasi virus dengue.

Baca Juga: Akhir Sebuah Era! Setelah 13 Tahun Penuh Prestasi, Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester City

Dengan begitu, penggunaan bahan alami memang bisa menjadi opsi tambahan, asalkan tidak dijadikan pengganti pengobatan medis utama. 

Yang paling penting tetap menjaga asupan cairan dan gizi seimbang selama masa perawatan DBD.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X