Benarkah Tahu dan Tempe Bisa Picu Asam Urat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

ESENSI.TV, KESEHATAN - Bagi penderita asam urat, memilih makanan bukanlah perkara sepele. 

Banyak orang percaya bahwa beberapa bahan makanan seperti biji-bijian atau produk berbahan dasar kedelai seperti tahu dan tempe bisa memperburuk kondisi asam urat. 

Namun, benarkah anggapan ini? Apakah tahu dan tempe benar-benar perlu dihindari oleh penderita asam urat?

Selama ini, makanan yang mengandung purin tinggi memang kerap dianggap sebagai pemicu utama meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh. 

Baca Juga: Bangkit dan Dekati Zona Liga Champions, Aston Villa Hancurkan Newcastle 4-1,

Purin adalah senyawa alami yang ketika dipecah dalam tubuh menghasilkan asam urat. 

Maka tak heran jika penderita penyakit ini sering diingatkan untuk membatasi konsumsi bahan makanan tertentu, termasuk biji-bijian. 

Namun, bagaimana dengan tahu dan tempe yang juga berasal dari kedelai yang kaya purin?

Faktanya, sejumlah penelitian membuktikan bahwa produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe tidak berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat. 

Salah satu studi besar yang mendukung hal ini dilakukan oleh para peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School dan National University Hospital. 

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! Ini Cara Jitu Membedakan Oli Mobil Asli dan Palsu

Penelitian ini melibatkan 50.000 warga China yang tinggal di Singapura, yang direkrut sejak tahun 1993 hingga 1998. 

Kebiasaan makan para partisipan diteliti secara rinci, dan mereka terus dimonitor status kesehatannya pada periode 1999–2004 serta 2006–2010.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa konsumsi kedelai tidak berkontribusi pada peningkatan risiko asam urat.