Bolehkah Donor Darah Saat Puasa? Ini Penjelasan Medis dan Pandangan Agama

ESENSI.TV, KESEHATAN - Puasa di bulan Ramadan adalah waktu yang penuh ibadah dan pengendalian diri, termasuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit menjalani aktivitas sehari-hari. 

Namun, muncul pertanyaan di kalangan masyarakat: apakah aman dan diperbolehkan mendonorkan darah saat sedang berpuasa? 

Banyak yang khawatir donor darah bisa melemahkan tubuh karena berkurangnya cairan dan nutrisi selama tidak makan dan minum seharian. 

Untuk memahami lebih dalam, mari kita kupas dari sisi medis dan agama.

Baca Juga: Meski Diterpa Gelombang Protes, DPR RI Tetap Ketok Palu Sahkan UU TNI Baru

Donor Darah Saat Puasa dari Sisi Medis

Secara medis, mendonorkan darah saat berpuasa sebenarnya bukan hal yang berbahaya, selama tubuh dalam kondisi sehat dan prima. 

Tubuh manusia mampu beradaptasi, meskipun sedang dalam kondisi puasa. 

Namun, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan agar pendonor tetap aman.

Saat berpuasa, tubuh mengalami penurunan asupan cairan dan nutrisi. 

Hal ini bisa berpengaruh pada tekanan darah, terutama setelah mendonorkan darah. Efek samping yang mungkin dirasakan antara lain:

Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Hantam Pangkalan Udara Strategis Rusia, Ledakan Besar dan Kebakaran Tak Terhindarkan

Pusing dan sakit kepala karena berkurangnya volume darah secara tiba-tiba.

Kelelahan akibat tubuh membutuhkan energi lebih banyak untuk memulihkan darah yang keluar.