berita

Pastikan Keamanan Aktivitas Vulkanik Selama Libur Nataru, Menteri ESDM Pantau Gunung Merapi

Senin, 30 Desember 2024 | 16:00 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat mengunjungi pos pemantauan Gunung Merapi Yogyakarta. (Foto: esdm.go.id)

ESENSI.TV, YOGYAKARTA - Di tengah momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Merapi di Kaliurang, Yogyakarta, pada Minggu, 29 Desember 2024.

Didampingi oleh anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan aktivitas vulkanik di Gunung Merapi dan gunung api lainnya di Indonesia terpantau dengan baik demi keselamatan masyarakat.

“Kami datang untuk memastikan seluruh aktivitas gunung api di Indonesia terpantau dengan baik. Gunung Merapi saat ini berada pada status Level III atau Siaga. Namun, masyarakat tetap bisa berwisata ke kawasan pegunungan dengan aman,” ujar Bahlil.

Baca Juga: Biadab, Ayah di Gowa Tega Lecehkan Anak Sendiri, Pemicunya Mengejutkan

Ia menambahkan bahwa Kementerian ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas gunung api. 

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta semua fasilitas terkait keselamatan masyarakat diperiksa secara berkala.

“Di setiap daerah yang saya kunjungi, saya selalu menyempatkan diri untuk mengecek fasilitas pemantauan gunung api. Ini merupakan bagian dari perintah Presiden untuk memastikan keselamatan masyarakat terjaga,” jelasnya.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tujuh gunung api di Indonesia yang berstatus Siaga (Level III). 

Baca Juga: Kisah Pilu Penuh Perjuangan Hasanah, Hadapi Ujian Seleksi PPPK di Tengah Duka Kehilangan Suami

Gunung-gunung tersebut meliputi Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Ibu di Maluku Utara, Gunung Awu, Karangetang, dan Lokon di Sulawesi Utara, serta Gunung Iya dan Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pemantauan dilakukan secara terus-menerus, bukan hanya saat libur Nataru. Setiap aktivitas vulkanik di daerah wisata atau kawasan berisiko tinggi selalu dalam pengawasan kami,” ungkap Wafid.

Khusus untuk Gunung Merapi, Wafid mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu di puncak Merapi, seperti Kali Gendol, Kali Boyong, dan Kali Kuning, untuk mewaspadai banjir lahar dingin. 

Curah hujan tinggi selama musim penghujan dapat membawa material vulkanik dari puncak Merapi ke wilayah hilir.

Baca Juga: Terkait Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Menag Nasaruddin Minta Hukuman Berat

Halaman:

Tags

Terkini