Senin, 22 Desember 2025

Terkait Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Menag Nasaruddin Minta Hukuman Berat

Photo Author
- Senin, 30 Desember 2024 | 13:00 WIB
Menag Nasaruddin Umar
Menag Nasaruddin Umar

ESENSI.TV, MAKASSAR - Komitmen Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjaga integritas institusi pendidikan Islam kembali ditegaskan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar

Ia menekankan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap oknum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang terlibat dalam kasus uang palsu

Pernyataan ini muncuat, menyusul kabar tentang keterlibatan seorang pegawai UIN dalam tindak pidana tersebut.

"Saya minta kepada Rektor untuk bertindak tegas. Jangan ada kompromi terhadap siapa pun yang terlibat. Jika terbukti mencoreng nama baik institusi kita, segera selesaikan melalui jalur hukum dan berikan hukuman seberat-beratnya," ujar Menag Nasaruddin.

Baca Juga: Terjerat Skandal Emas 1 Ton, Crazy Rich Surabaya Oknum Pegawai Antam Divonis Korupsi dan Pencucian Uang

Menurut Nasaruddin, tindakan pemalsuan uang ini bukan hanya mencoreng nama baik UIN Alauddin Makassar, tetapi juga merugikan bangsa Indonesia. 

Ia mengaku prihatin karena kasus ini turut mencemarkan nama almamaternya sendiri.

"Sebagai alumni, saya merasa sangat kecewa. Kasus ini mencoreng reputasi UIN, Kemenag, dan bangsa kita. Saya meminta tindakan hukum yang tegas agar menjadi pelajaran bagi semua," tambahnya.

Menag Nasaruddin mengapresiasi langkah proaktif Rektor UIN Alauddin Makassar yang langsung memecat oknum terkait tanpa menunggu lama. 

Baca Juga: Dinilai Belum Memenuhi Rasa Keadilan, JPU Ajukan Banding atas Vonis Terdakwa Korupsi Tata Niaga Timah

"Saya salut kepada Rektor yang bertindak cepat dan tepat. Oknum tersebut sudah diberhentikan dengan tidak hormat, sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Tidak hanya meminta penyelesaian hukum, Nasaruddin juga menyerukan kolaborasi antara Kemenag, aparat kepolisian, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kasus serupa tidak terulang. 

"Kita harus membersihkan masalah ini hingga ke akarnya. Kolaborasi dengan aparat penegak hukum sangat penting untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, tidak hanya di kampus, tetapi juga di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia," tegasnya.

Menutup pernyataannya, Menag Nasaruddin mengingatkan masyarakat untuk menjauhi tindak pidana pemalsuan uang. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenag.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X